Konflik Palestina Vs Israel
Cerita Saqr Taleb yang Membuat Gempar Israel, Bak Elang Memburu Geng Penjarah Makanan Gaza
Tindakan heroik seperti yang dilakukan Saqr Taleb ini menjadi ancaman terhadap rencana Israel untuk membuat Gaza kelaparan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Cerita Saqr Taleb yang Membuat Gempar Israel, Bak Elang yang Memburu Geng Penjarah Makanan Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ulasan khusus di Khabarni, secara khusus mengulas tentang sosok Saqr Taleb, seorang Palestina yang mereka tulis telah membuat gempar Pendudukan Israel karena aksi heroiknya di Gaza.
Saqr merupakan seorang pemimpin unit yang dibentuk secara khusus untuk memburu geng-geng penjarah dan pencuri bantuan makanan yang ditujukan untuk rakyat Gaza dari berbagai organisasi di belahan dunia.
Baca juga: Dia Lebih Aman Saat Disandera di Gaza, Mantan Tawanan Diperkosa Influencer Kebugaran Israel
Khaberni menggambarkan aksi Saqr seperti elang yang secara awas dan seksama mengejar para pencoleng tersebut.
Aksi Saqr ini, seperti laporan Khaberni, dikutip Minggu (11/5/2025), rupanya membuat Israel geram.
"Tindakan seperti yang dilakukan Saqr Taleb ini menjadi ancaman terhadap rencana (Israel) untuk membuat Gaza kelaparan. Maka, pemerintah pendudukan (Israel) memutuskan untuk mencoret dia dan keluarganya dari daftar sipil (melenyapkan nyawa), dalam pembantaian yang akan membuat dahi memerah," tulis pengantar tulisan tersebut.
Eksekusi Taleb dilakukan Angkatan Udara Israel yang memilih untuk mengebom pemuda tersebut saat dia dikelilingi oleh anak-anak dan istrinya, di dalam tenda yang bahkan tidak dilengkapi dengan kebutuhan perlindungan dan makanan paling dasar.
"Taleb, komandan unit yang mengejar pencuri dan mengamankan properti warga, tewas dalam serangan udara Israel di tendanya di lingkungan Sabra di selatan Kota Gaza. Ia terbunuh bersama istri dan ketiga anaknya, menambah daftar 2.220 keluarga yang tewas di Gaza," papar laporan tersebut.
Sebagai latar belakang, selama beberapa waktu belakangan ini, Gaza mengalami insiden-insiden penjarahan terorganisasi dan kekacauan oleh gerombolan bersenjata, yang telah menyerbu toko dan kios makanan dan mencuri dengan todongan senjata.
Ulasan tersebut menyiratkan, penjarahan bantuan yang dilakukan secara terorganisir tersebut dibekingi oleh tentara Israel dalam upaya mereka untuk terus mengepung penuh Gaza dan menjadikan kelaparan sebagai senjata.
Baca juga: Kelaparan Jadi Senjata, Blokade Israel Picu Malnutrisi Parah yang Ancam Nyawa Ribuan Anak di Gaza
"Pencurian tersebut dikutuk dan dikecam secara luas oleh warga negara, faksi, kelompok berpengaruh, keluarga, dan klan-klan di Gaza, yang menyerukan agar pencurian tersebut dihentikan dan masyarakat dilindungi dari geng-geng yang terlibat dalam pendudukan Israel," kata laporan tersebut.
Operasi penjarahan ini terjadi di tengah krisis kemanusiaan parah yang dihadapi Jalur Gaza akibat kelaparan dan blokade ketat Israel, bertepatan dengan perang pemusnahan (genosida) yang telah berlangsung selama lebih dari satu setengah tahun.

Bukan Martir Pertama di Keluarga
Ibrahim Taleb, sepupu sang martir, berkata, "Saqr mengalahkan musuh kita dan gerombolan serta pencurinya, yang menjadikannya sasaran kejahatan keji yang memusnahkan seluruh keluarga."
Ia menambahkan, "Hati kami hancur atas meninggalnya Saqr, tetapi penghiburan kami adalah ia bersama para syuhada di surga."
Konflik Palestina Vs Israel
Rencana Israel untuk Pindahkan Warga Palestina Keluar dari Gaza Ilegal, Kata Norwegia dan Islandia |
---|
Satu dari Delapan Tentara Israel di Gaza Tidak Dapat Kembali Bertugas karena Gangguan Jiwa |
---|
Pejabat AS Peringatkan Israel akan Bayar Harga Mahal jika Tidak Setuju Kesepakatan Gencatan Senjata |
---|
Kami Tidak Butuh Izin Israel untuk Membuat Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Houthi, Kata AS |
---|
Merasa Dikadali Netanyahu, Donald Trump Dilaporkan Putuskan Kontak dengan PM Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.