Ibadah Haji 2025
AI Dalam Pelaksanaan Haji, Arab Saudi Kejar Kemudahan dan Keamanan
Arab Saudi luncurkan rencana modernisasi ibadah haji paling ambisius dalam sejarah, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi telah meluncurkan rencana modernisasi ibadah haji yang paling ambisius dalam sejarah, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman ibadah para jemaah sambil tetap mempertahankan nilai-nilai spiritual dan tradisi yang telah lama mengakar.
Mengapa Teknologi Diperlukan dalam Pelaksanaan Haji?
Seiring meningkatnya jumlah jemaah yang datang ke Tanah Suci, tantangan logistik juga semakin kompleks.
Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi menjadi krusial untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi selama pelaksanaan haji.
Dalam konteks ini, Arab Saudi telah mengimplementasikan beberapa inovasi yang canggih.
Apa Inovasi Utama dalam Pemantauan Kerumunan dan Jadwal Ibadah?
Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah penggunaan sistem berbasis AI untuk memantau pergerakan jemaah secara real-time.
Ini diterapkan di lokasi-lokasi penting seperti Masjidil Haram, Mina, dan Arafah.
Menurut laporan dari Arab News, teknologi ini bertujuan untuk:
- Mengurangi Kemacetan:
Dengan memantau pergerakan jemaah, teknologi AI dapat membantu mencegah penumpukan kerumunan.
- Pengaturan Waktu dan Alur Ibadah:
Sistem ini mengatur waktu dan alur ibadah dengan lebih efisien, sehingga para jemaah dapat melaksanakan rukun haji dengan lebih teratur.
Selain itu, AI juga diterapkan dalam aplikasi pintar yang memberikan informasi terkait jadwal, kondisi cuaca, lokasi fasilitas, dan petunjuk ibadah.
Bagaimana Aplikasi Digital Membantu Jamaah?
Arab Saudi juga telah memperkenalkan aplikasi digital yang dapat diakses oleh jemaah untuk mendukung kebutuhan mereka selama haji.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.