bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Api Kembali Berkobar Tak Lama Usai Israel Klaim Bisa Kendalikan Kebakaran, Penyebab Terungkap

Api kembali membesar hanya beberapa jam setelah Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan kalau kebakaran telah dikendalikan

khaberni/tangkap layar
BERKOBAR LAGI - Api besar melalap lahan di wilayah Latrun, pegunungunan di Yerusalem dalam peristiwa kebakaran yang memaksa Israel menetapkan status darurat nasional. Sesaat setelah menyatakan kalau api sudah bisa dikendalikan, kebakaran dilaporkan kembali membesar. 

Ìý

Api Kembali Berkobar Tak Lama Usai Israel Klaim Bisa Kendalikan Kebakaran, Penyebab Terungkap

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah laporan media Israel, dilansir Khaberni, mengabarkan kalau kebakaran Latrun di pegunungan Yerusalem berkobar lagi pada Jumat (2/5/2025).

Api kembali membesar hanya beberapa jam setelah Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan kalau kebakaran telah dikendalikan, setelah lebih dari 30 jam kebakaran berlangsung.

Baca juga: Negara-Negara yang Dimintai Tolong Israel Atasi Kebakaran Dahsyat, Api Besar Karena Sabotase?

Sebelum laporan kalau api kembal membesar, Otoritas Pengendalian Kebakaran Israel mengonfirmasi bahwa "situasinya terkendali."

Latrun, lokasi kembali membesarnya api merupakan daerah di Lembah Ayalon, sekitar 15 kilometer sebelah barat dari Yerusalem dan 14 kilometer sebelah tenggara dari Ramla.

Namun, Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah laporan tersebut menyatakan "tidak ada kejadian dramatis di area kebakaran saat ini."

Baca juga: Apa Hubungannya Kebakaran Dahsyat Israel dan Pohon-Pohon Pinus dari Luar Palestina?

Pernyataan menambahkan, "Beberapa titik asap tengah dipantau, dan pasukan pemadam kebakaran serta pesawat pemadam kebakaran terus melanjutkan pekerjaan mereka," seraya mencatat bahwa "semuanya berada di bawah kendali penuh."

"Kami terus memantau dan memperbarui, sebagaimana diperlukan," katanya.

Hal ini terjadi setelah komandan tim pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel mengumumkan pada Kamis malam kalau, "kebakaran besar yang terjadi kemarin di wilayah Yerusalem telah berhasil dikendalikan. Oleh karena itu, Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan telah mulai menarik pasukan secara bertahap, sambil tetap mempertahankan kehadiran yang kuat di lapangan untuk mencegah munculnya kembali api."

ISRAEL HADAPI KEBAKARAN - Gambar diambil dari Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, Rabu (30/4/2025), memperlihatkan mobil pemadam kebakaran Israel pada hari Rabu berupaya memadamkan api di sekitar pegunungan di Yerusalem yang diduduki. Api hampir mendekati pemukiman Zionis di Yerusalem yang diduduki.
ISRAEL HADAPI KEBAKARAN - Gambar diambil dari Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel, Rabu (30/4/2025), memperlihatkan mobil pemadam kebakaran Israel pada hari Rabu berupaya memadamkan api di sekitar pegunungan di Yerusalem yang diduduki. Api hampir mendekati pemukiman Zionis di Yerusalem yang diduduki. (Facebook Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel)

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara media resmi Arab untuk Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, "tim investigasi khusus telah mulai memeriksa penyebab kebakaran, dan akan terus bekerja dengan kecepatan yang dikurangi selama beberapa jam ke depan."

Tujuh belas petugas pemadam kebakaran terluka saat memadamkan api, dua di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Kebakaran tersebut diperkirakan telah menghanguskan sekitar 24.000 hektar, menjadikannya salah satu kebakaran terbesar dalam sejarah negara tersebut.

Beberapa negara Eropa, termasuk Rumania, Prancis, Spanyol, Kroasia, Italia, dan Ukraina, telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan