Konflik Palestina Vs Israel
Api Kembali Berkobar Tak Lama Usai Israel Klaim Bisa Kendalikan Kebakaran, Penyebab Terungkap
Api kembali membesar hanya beberapa jam setelah Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan kalau kebakaran telah dikendalikan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Ìý
Api Kembali Berkobar Tak Lama Usai Israel Klaim Bisa Kendalikan Kebakaran, Penyebab Terungkap
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah laporan media Israel, dilansir Khaberni, mengabarkan kalau kebakaran Latrun di pegunungan Yerusalem berkobar lagi pada Jumat (2/5/2025).
Api kembali membesar hanya beberapa jam setelah Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan kalau kebakaran telah dikendalikan, setelah lebih dari 30 jam kebakaran berlangsung.
Baca juga: Negara-Negara yang Dimintai Tolong Israel Atasi Kebakaran Dahsyat, Api Besar Karena Sabotase?
Sebelum laporan kalau api kembal membesar, Otoritas Pengendalian Kebakaran Israel mengonfirmasi bahwa "situasinya terkendali."
Latrun, lokasi kembali membesarnya api merupakan daerah di Lembah Ayalon, sekitar 15 kilometer sebelah barat dari Yerusalem dan 14 kilometer sebelah tenggara dari Ramla.
Namun, Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah laporan tersebut menyatakan "tidak ada kejadian dramatis di area kebakaran saat ini."
Baca juga: Apa Hubungannya Kebakaran Dahsyat Israel dan Pohon-Pohon Pinus dari Luar Palestina?
Pernyataan menambahkan, "Beberapa titik asap tengah dipantau, dan pasukan pemadam kebakaran serta pesawat pemadam kebakaran terus melanjutkan pekerjaan mereka," seraya mencatat bahwa "semuanya berada di bawah kendali penuh."
"Kami terus memantau dan memperbarui, sebagaimana diperlukan," katanya.
Hal ini terjadi setelah komandan tim pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel mengumumkan pada Kamis malam kalau, "kebakaran besar yang terjadi kemarin di wilayah Yerusalem telah berhasil dikendalikan. Oleh karena itu, Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan telah mulai menarik pasukan secara bertahap, sambil tetap mempertahankan kehadiran yang kuat di lapangan untuk mencegah munculnya kembali api."

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara media resmi Arab untuk Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, "tim investigasi khusus telah mulai memeriksa penyebab kebakaran, dan akan terus bekerja dengan kecepatan yang dikurangi selama beberapa jam ke depan."
Tujuh belas petugas pemadam kebakaran terluka saat memadamkan api, dua di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Kebakaran tersebut diperkirakan telah menghanguskan sekitar 24.000 hektar, menjadikannya salah satu kebakaran terbesar dalam sejarah negara tersebut.
Beberapa negara Eropa, termasuk Rumania, Prancis, Spanyol, Kroasia, Italia, dan Ukraina, telah mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan pesawat pemadam kebakaran untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran.
Konflik Palestina Vs Israel
Sandera Israel Luka Parah, Hampir Tewas Akibat 2 Pemboman Zionis di Jalur Gaza |
---|
Pesawat Israel Terdeteksi di Malta Sebelum Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone |
---|
Sidang ICJ: Krisis Kemanusiaan Gaza dan Tanggapan Israel |
---|
Dampak Serangan AS di Yaman: Houthi Balas Dengan Rudal ke Israel |
---|
Mengapa AS Membela Israel di Mahkamah Internasional? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.