Konflik Palestina Vs Israel
Israel Tuduh Palestina Perluas Kebakaran di Yerusalem, Menteri Zionis Ben-Gvir Cari 'Kambing Hitam'
Para menteri dan anggota parlemen Israel menuduh warga Palestina memperluas kebakaran di Yerusalem, menteri zionis Ben-Gvir dukung penangkapan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan kebakaran hutan yang berkobar di dekat Yerusalem dapat menyebar ke kota tersebut.
Selain itu, sejumlah pejabat pemerintahan Netanyahu menuduh warga Palestina melakukan pembakaran untuk memperluas kebakaran tersebut.
"Angin barat dapat dengan mudah mendorong api ke pinggiran Yerusalem, atau bahkan ke dalam kota," kata Netanyahu dalam klip video yang dirilis oleh kantornya pada hari Rabu (30/4/2025).
"Saat ini, prioritasnya adalah mempertahankan Yerusalem," imbuhnya.
Perdana Menteri menggambarkan situasi tersebut sebagai darurat nasional dan menyerukan penangkapan warga Palestina mana pun yang terlibat dalam pembakaran.
Senada dengan Netanyahu, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir yang mengawasi dinas pemadam kebakaran, mengunjungi daerah yang terkena dampak.
Ben-Gvir mengatakan pihak berwenang sedang berupaya meningkatkan dukungan dan bantuan serta mengevakuasi warga sipil.
Ia menuduh ada pihak yang berupaya memperluas kebakaran tersebut dan menambahkan bahwa polisi Israel menangkap seorang warga Yerusalem Timur yang dituduh membakar ladang di bagian selatan kota.
"Polisi akan melanjutkan upaya mereka untuk menangkap semua yang terlibat dalam aksi pembakaran ini," kata Ben-Gvir.
"Oleh karena itu, hukuman yang paling berat harus dijatuhkan kepada mereka," imbuhnya, seperti diberitakan Al Jazeera.
Menurut laporan media-media di Israel, para menteri dan anggota parlemen Israel meminta Netanyahu untuk memblokade dan memberlakukan jam malam di desa-desa di Tepi Barat.
Baca juga: Putra Netanyahu Hapus Postingan yang Sebut Kebakaran Yerusalem Terjadi akibat Ulah Aktivis Israel
Mereka menuduh warga Palestina merayakan kebakaran yang meluas hingga ke sejumlah properti Zionis di Yerusalem yang diduduki.
Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet) turun tangan dalam beberapa jam terakhir.
Pada Rabu malam, Shin Bet secara resmi mengumumkan dimulai penyelidikan terkait tuduhan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.