Konflik Palestina Vs Israel
Mahmoud Abbas Tunjuk Ajudan Setianya sebagai Wapres Pertama dalam Sejarah Palestina
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengambil langkah bersejarah dengan menunjuk ajudan dekatnya, Hussein al-Sheikh, sebagai wapres pertama Palestina.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Endra Kurniawan
Langkah ini muncul di tengah tekanan internasional yang semakin besar terhadap Abbas untuk melaksanakan reformasi internal.
Terutama dalam menyiapkan suksesi kepemimpinan.
Abbas telah memimpin PLO dan Otoritas Palestina (PA) sejak wafatnya Yasser Arafat pada 2004.
Akan tetapi, selama bertahun-tahun Abbas menolak menetapkan rencana suksesi yang jela.
Rekanan ini juga datang dari Arab dan Barat yang membayangkan peran lebih besar bagi PA dalam mengelola Jalur Gaza pascakonflik.
Banyak pihak internasional berharap reformasi di tubuh PLO akan memperkuat legitimasi pemerintahan Palestina di masa depan.
PLO telah didirikan dari tahun 1964.
Selama ini, PLO bertugas mewakili rakyat Palestina dalam berbagai perundingan internasional.
Meski menjadi organisasi payung yang menaungi berbagai faksi, PLO tidak mencakup kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Jihad Islam, yang saat ini tengah bertempur melawan Israel di Gaza.
Penunjukan Hussein al-Sheikh, yang selama ini dikenal sebagai loyalis Abbas dan kepala Komite Hubungan Sipil Palestina, menunjukkan bahwa Abbas ingin mempertahankan arah politik yang moderat dan negosiasi dengan komunitas internasional.
Selain menandai babak baru dalam struktur kepemimpinan Palestina, langkah ini juga membuka diskusi luas mengenai masa depan politik Palestina, terutama di tengah dinamika regional yang penuh ketidakpastian.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Mahmoud Abbas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.