Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Disebut Sodorkan Usul Gencatan Baru Israel-Hamas Akhir Pekan Ini: 5 hingga 7 Tahun
Mesir disebut sedang menyiapkan usul baru gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM 鈥 Mesir dilaporkan tengah menyiapkan usul baru gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Media Arab Saudi Asharq menyebut Mesir diperkirakan akan menyodorkan usul itu akhir pekan ini.
Menurut narasumber yang didapatkan media itu, usul baru akan memenuhi permintaan Israel dan Hamas secara 鈥渂erimbang鈥. Tujuan usul itu ialah mewujudkan gencatan jangka panjang yang mungkin mencapai lima hingga tujuh tahun.
Nantinya akan ada perjanjian yang menyertakan jaminan dari pihak regional dan internasional guna memastikan Israel dan Hamas memenuhi tanggung jawab masing-masing dalam gencatan itu.
Usul itu disiapkan oleh Mesir yang berkoordinasi dengan Qatar dan AS. Ketiga negara itu kini menjadi juru penengah.
鈥淪egera setelah rancangan perjanjiaan tercapai, situasi di lapangan akan dipulihkan dan semua operasi militer akan dihentikan,鈥 kata narasumber Asharq dikutip dari The Jerusalem Post.
鈥淏antuan kemanusiaan dan pemulihan akan mulai disalurkan menurut protokol internasional.鈥
Sandera Israel akan dibebaskan
Jika gencatan itu terwujud, warga Israel yang masih disandera Hamas akan dibebaskan. Mereka akan ditukar dengan sejumlah warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Disebutkan bahwa kesepakatan antara Israel dan Hamas akan bergantung pada empat hal.
Keempatnya adalah gencatan senjata penuh, penarikan penuh tentara Israel dari Gaza, inisiasi proses pembangunan kembali Gaza, dan penghilangan blokade di Gaza sejak tahun 2007.
Baca juga: Delegasi Hamas ke Kairo Bahas Gencatan Senjata saat Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 51 Ribu
Sementara itu, Israel menginginkan Hamas untuk menyatakan komitmennya terhadap gencatan senjata lima tahun. Lalu, Israel berharap Hamas tak lagi berkuasa di Gaza.
Narasumber yang didapatkan The Jerusalem Post menyebut tidak ada perubahan mengenai sikap Hamas mengenai usulan gencatan.
Kepada Mesir dan Qatar, Hamas sudah menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima kesepakatan yang menyertakan gencatan senjata sementara.

Adapun Israel mengaku hanya bersedia menerima gencatan yang menyertakan pembebasan 10 hingga 11 sandera. Israel menginginkan gencatan 45 hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.