Konflik Palestina Vs Israel
Putin Sumbang 30.000 Ton Gandum Rusia ke Palestina, Abbas: Segera Ditransfer ke Gaza
Presiden Rusia Vladimir Putin menyumbangkan 30.000 ton gandum Rusia ke Palestina. Presiden Mahmoud Abbas sebut itu segera ditransfer ke Jalur Gaza.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menyumbangkan 30.000 ton gandum ke Palestina.
Abbas mengatakan gandum itu akan diterima oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat, kemudian akan ditransfer ke Jalur Gaza.
"Putin menyumbangkan 30.000 ton gandum kepada kami, dan dengan izin Anda, itu akan dikirim ke Gaza. Tidak ada apa pun di Gaza. Setidaknya kita harus mengirimi mereka roti," katanya dalam pidatonya selama sesi ke-32 Dewan Pusat Palestina, Rabu (23/4/2025).
Abbas mengatakan gandum tersebut diharapkan tiba di pelabuhan Israel bulan depan, setelah itu akan diserahkan kepada pemerintah Palestina di Tepi Barat dan dikirim ke Jalur Gaza.
Ia tidak menyebutkan bagaimana atau kapan gandum tersebut akan dikirim ke Gaza, di mana semua titik masuk saat ini ditutup.
Untuk itu, ia menekankan perlunya untuk mencabut blokade di Jalur Gaza sesegera mungkin dan mendatangkan bantuan kemanusiaan.
Presiden tersebut menegaskan bahwa mengakhiri pendudukan Israel di Palestina adalah jaminan bagi keamanan serta stabilitas di kawasan tersebut.
Ia menegaskan tidak boleh ada Nakba baru, baik di Tepi Barat, Yerusalem maupun Jalur Gaza.
"Tidak untuk pengungsian dan tidak untuk aneksasi - keteguhan di tanah air - selamatkan rakyat kita di Gaza dan hentikan perang - lindungi Yerusalem dan Tepi Barat - ya untuk persatuan nasional Palestina yang menyeluruh," kata Abbas, seperti diberitakan Roya News.
"Kami menegaskan 200.000 warga Gaza tidak dapat dianggap sebagai kerugian taktis, seperti yang diklaim oleh mereka yang menciptakan bencana perpecahan," lanjutnya.
Ini bukan pertama kalinya Putin memberikan bantuan ke Jalur Gaza.
Baca juga: Israel Perkirakan akan Terjadi Krisis Besar di Gaza Seiring Rencananya Melanjutkan Blokade Total
Pada 19 Oktober 2023, Rusia聽mengumumkan akan mengirimkan 27 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk Jalur Gaza.
鈥淏antuan tersebut diselenggarakan atas arahan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan atas nama Pemerintah Federasi Rusia,鈥 kata pernyataan Kementerian Situasi Darurat negara itu di Telegram pada Kamis (19/10/2023).
Pernyataan itu mengatakan bahwa sebuah pesawat khusus lepas landas dari Moskow menuju bandara El-Arish di Semenanjung Sinai Mesir, membawa tepung, gula, beras, dan pasta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.