Paus Fransiskus Wafat
Reaksi Hamas, Iran, dan Palestina atas Kematian Paus Fransiskus: Kami Kehilangan Sahabat Setia
Hamas, Presiden Palestina dan Iran memberikan ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, sebut mereka kehilangan sahabat setia.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
Presiden Iran juga menekankan posisi Paus Fransiskus terhadap masalah kemanusiaan.Â
“Di antara hal-hal penting dalam kehidupan dan kepemimpinannya adalah posisi kemanusiaannya terhadap perilaku anti-manusia di dunia, terutama posisi dan kutukannya yang tegas terhadap genosida rezim Israel di Gaza, dan tuntutan untuk mengakhiri pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak Palestina yang tidak bersalah," kata Presiden Iran.
Pada bulan November 2024, Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim genosida di Jalur Gaza.Â
Seruan tersebut menyusul serangan Israel di Jalur Gaza sejak bulan Oktober 2023 hingga hari ini dan membunuh lebih dari 51.240 warga Palestina dan melukai lebih dari 116.931 lainnya menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari Anadolu Agency.

Paus Fransiskus Wafat
Sebelumnya, pada hari Senin, Vatikan mengumumkan kematian Paus Fransiskus pada jam 7.35 pagi waktu setempat.
Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma, telah meninggal pada usia 88 tahun, menurut pernyataan Vatikan.
Kematian Paus Fransiskus pada hari Senin terjadi tak lama setelah menderita pneumonia ganda yang membuatnya dirawat selama lima minggu di Rumah Sakit Gemelli Roma.
Dalam wasiat terakhirnya yang singkat, Paus Fransiskus meminta untuk dimakamkan di Basilika St. Maria Maggiore di Roma dan mengatakan ia telah mempersembahkan penderitaannya demi perdamaian di dunia.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.