Konflik Rusia Vs Ukraina
Kendaraan Lapis Baja Rusia Telah Kembali, Ukraina Rilis Video Pergerakan MT-LB di Sekitar Zaporizhia
ISW menilai Rusia kini kembali ke taktik awal dengan mengerahkan kendaraan lapis baja, setelah sempat mundur sejenak karena serangan drone Ukraina.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
"Namun kini tampaknya mulai kembali mengerahkan kendaraan lapis baja dalam operasi penyerangan langsung sebagai bagian dari peningkatan aktivitas tempur secara umum.鈥
ISW sebelumnya menyatakan bahwa industri pertahanan Rusia tidak mampu memproduksi kendaraan lapis baja dan sistem artileri baru dalam jumlah yang cukup cepat untuk menutupi tingkat kerugian yang terjadi saat ini.
鈥淧补蝉耻办补苍 Rusia kemungkinan menggunakan kendaraan sipil sebagai alternatif dalam operasi ofensif guna mendukung serangan mereka, di tengah kekhawatiran akan menipisnya stok kendaraan lapis baja era Soviet,鈥 ungkap ISW.
Kelanjutan Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut terbuka terhadap kesepakatan perdamaian permanen dengan Ukraina, menurut utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff.
Mengutip Al Jazeera, utusan Presiden Donald Trump tersebut menyampaikan klaim itu dalam sebuah wawancara televisi pada Senin (14/4/2025) malam, setelah melakukan pembicaraan yang disebutnya 鈥渕eyakinkan鈥 dengan Putin di Saint Petersburg pekan lalu.
Namun, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, memperingatkan bahwa menyepakati persyaratan perdamaian bukan hal yang mudah.
Sementara itu, Ukraina dan negara-negara sekutunya di Eropa telah meminta Washington agar tidak tertipu oleh apa yang mereka sebut sebagai taktik Moskow untuk mengulur waktu terkait gencatan senjata.
Pertemuan pada Jumat (11/4/2025) lalu merupakan pertemuan ketiga antara Rusia dan AS sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden pada Januari.
Meski intensitas diplomasi meningkat, kemajuan konkret menuju gencatan senjata masih minim, walaupun Ukraina telah menyetujui proposal yang diajukan AS.
Rusia sendiri belum memberikan konsesi utama, dan serangan terhadap wilayah Ukraina terus berlanjut.
Kedua pihak saling menuduh telah melanggar perjanjian yang dimediasi oleh AS, yang bertujuan menghentikan serangan terhadap fasilitas energi masing-masing.
(bet365足球投注news.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.