Konflik Rusia Vs Ukraina
Sekjen PBB Tercengang, Jenazah Bergelimpangan di Jalan, Rudal Dahsyat Rusia Hantam Kota Sumy Ukraina
Sumy, yang terletak di dekat wilayah perbatasan Rusia Kursk dan Belgorod, telah berulang kali menjadi sasaran sejak awal perang.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Jenazah Bergelimpangan di Jalan, Rudal Dahsyat Rusia Hantam Kota Sumy Ukraina, Sekjen PBB Tercengang
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 32 orang, termasuk dua anak-anak, dilaporkan tewas akibat serangan rudal Rusia di kota Sumy di timur laut Ukraina, Minggu (13/4/2025).
Serangan rudal dahsyat Rusia itu dilaporkan terjadi saat para korban menuju gereja pada Minggu Palma, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Telegram.
Baca juga: Bawa Drone Shahed Iran, Unit Kecil Infanteri Rusia Obok-obok Sumy: Arhanud Ukraina Jebol, 88 Korban
Serangan itu juga menyebabkan setidaknya 84 orang terluka, termasuk delapan anak-anak, menurut polisi.
Banyak korban luka berada di jalan, sementara yang lain berada di mobil, angkutan umum, dan di dalam gedung perumahan, tulis Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko di Telegram.
"Gambar-gambar menunjukkan mayat-mayat tak bernyawa di jalan-jalan, kendaraan yang terbakar, dan kerusakan yang meluas," tulis laporan Anews, dikutip Senin (14/4/2025).
Pemerintah Kota Sumy mengumumkan kalau tim krisis telah dibentuk sebagai tanggapan atas serangan itu.
"Semua orang menerima bantuan yang diperlukan," kata Zelensky di Telegram.

Apa Kabar Proposal Gencatan Senjata AS?
Dalam unggahan Telegram sebelumnya, Zelensky berbicara tentang serangan mengerikan yang terjadi saat orang-orang pergi ke gereja untuk merayakan Minggu Palma menjelang liburan Paskah.
Zelensky menyerukan "reaksi keras" dari sekutu internasional.
Diplomat utama Uni Eropa, Kaja Kallas, menyebut kejadian di Sumy "memilukan," dan mencatat kalau penduduk setempat berkumpul untuk merayakan Minggu Palma "hanya untuk disambut oleh rudal Rusia.
"Contoh mengerikan dari Rusia yang mengintensifkan serangan sementara Ukraina telah menerima gencatan senjata tanpa syarat," tulisnya di X.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Andrii Sybiha berbicara tentang "kejahatan perang" dan mengkritik Rusia karena menunda-nunda menerima proposal AS yang dibuat pada bulan Maret untuk gencatan senjata di Ukraina.
Sumy, yang terletak di dekat wilayah perbatasan Rusia Kursk dan Belgorod, telah berulang kali menjadi sasaran sejak awal perang.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Tekan Putin, AS Buat Sanksi Ekonomi Baru untuk Rusia |
---|
Trump Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina, Frustasi Gagal Capai Kemajuan Damai |
---|
AS Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia, Tekan Putin Agar Setuju Gencatan Senjata di Ukraina |
---|
Update Perang Rusia-Ukraina: F-16 untuk Ukraina |
---|
4 Tanda Rusia Siapkan Perang Melawan NATO: Pergerakan Pasukan Mulai Terlihat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.