Konflik Palestina Vs Israel
Jika Perang Gaza Dijamin Berakhir, Hamas Siap Bebaskan Tawanan Israel
Hamas siap membebaskan semua tahanan Israel dengan imbalan "pertukaran tahanan yang serius" dan menjamin bahwa Israel akan mengakhiri perang di Gaza
Editor:
Muhammad Barir
Jika Perang Gaza Dijamin Berakhir, Hamas Siap Bebaskan Tawanan Israel
TRIBUNNEWS.COM- Hamas siap membebaskan semua tahanan Israel dengan imbalan "pertukaran tahanan yang serius" dan menjamin bahwa Israel akan mengakhiri perang di Gaza termasuk menarik pasukannya dari Jalur Gaza, kata Taher Al-Nunu kemarin.
Delegasi negosiasi Hamas, yang dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, mengadakan beberapa pertemuan dengan pejabat dari Mesir dan Qatar, dua negara penengah dalam negosiasi gencatan senjata.
"Kami siap membebaskan semua tawanan Israel dengan imbalan kesepakatan pertukaran tawanan yang serius, diakhirinya perang, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan," kata pejabat Hamas Al-Nunu.
Μύ
Μύ
Μύ
Μύ
Μύ
Al-Nunu menuduh Israel menghalangi kesepakatan gencatan senjata, dengan mengatakan:
ΜύβMasalahnya bukan jumlah tawanan [Israel], melainkan pendudukan yang mengingkari komitmennya, menghalangi penerapan perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan perang.β
βOleh karena itu, Hamas menekankan perlunya jaminan untuk memaksa pendudukan mematuhi perjanjian tersebut,β katanya.
Ia menambahkan bahwa Hamas telah menanggapi secara positif dan dengan sangat fleksibel terhadap ide-ide yang disampaikan dalam negosiasi.
Tel Aviv, jelasnya, ingin membebaskan tawanannya tanpa beralih ke tahap kedua negosiasi terkait gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza.
Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Bersedia Bebaskan Semua Sandera Israel Sekaligus Tapi Ogah Letakkan Senjata |
---|
Israel Buat Lambang Bintang David di Kepala Tahanan Palestina, Rambut Dicukur Paksa |
---|
Hamas Belum Ditundukkan, Bos Besar IDF Akui Israel Masih Gagal Capai Semua Tujuan di Gaza |
---|
Respons Fatwa Ulama Dunia, PBNU dan Dewan Fatwa Mesir Sepakat Seruan Jihad Harus Diotorisasi Negara |
---|
Trump Murka, Dana Rp35 Triliun untuk Harvard University Dibekukan Usai Tolak Perintah Gedung Putih |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.