bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lebih dari 150 Tentara Bayaran China Diklaim Bertempur untuk Rusia di Ukraina, 2 Orang Ditangkap

Zelensky mengumumkan militer Ukraina telah menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama tentara Rusia di tanah Ukraina.

Penulis: Nuryanti
Telegram Kementerian Pertahanan Rusia/Ruslan Sergeev
TENTARA RUSIA - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan tentara Rusia berjalan di Kursk, Rusia barat, setelah mereka memukul mundur pasukan Ukraina yang menduduki wilayah tersebut sejak Agustus tahun 2024. Zelensky mengumumkan militer Ukraina telah menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama tentara Rusia di tanah Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengklaim sejumlah besar warga negara China bertempur untuk tentara Rusia yang menyerbu, Rabu (9/4/2025).

Ukraina mengaku telah mengumpulkan informasi intelijen terperinci tentang lebih dari 150 tentara bayaran yang diduga direkrut Moskow melalui media sosial.

Sementara, di Tiongkok, para pejabat menyebut tuduhan tersebut "sama sekali tidak berdasar."

Tuduhan Ukraina dan bantahan China muncul saat Amerika Serikat (AS) berupaya mengamankan gencatan senjata dalam perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Pada Selasa (8/4/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan militer Ukraina telah menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama tentara Rusia di tanah Ukraina.

Ini adalah pertama kalinya Ukraina membuat klaim seperti itu tentang pejuang China dalam perang tersebut.

Pada hari Rabu, Zelensky mengatakan ia bersedia menukar kedua tawanan perang itu dengan tentara Ukraina yang ditawan di Rusia.

Tanpa memberikan bukti, Zelensky mengatakan para pejabat di Beijing mengetahui kampanye Rusia untuk merekrut tentara bayaran Tiongkok.

Dilansir AP News, Zelensky tidak mengatakan pemerintah Tiongkok mengizinkan keterlibatan tentara bayaran itu di Ukraina.

Zelensky mengatakan Ukraina memiliki nama belakang dan data paspor 155 warga negara Tiongkok yang bertempur untuk tentara Rusia dan bahwa "kami yakin masih banyak lagi dari mereka."

Ia membagikan dokumen yang mencantumkan nama, nomor paspor, dan detail pribadi dari orang-orang Tiongkok yang diduga direkrut, termasuk saat mereka tiba di Rusia untuk pelatihan militer dan berangkat untuk bertugas.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.142, Zelensky Tawari Tukar 155 Pejuang China dengan Tawanan Ukraina

Kata Pejabat Tiongkok

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, mengatakan sebelumnya, pemerintah selalu mengharuskan warganya untuk menghindari wilayah konflik bersenjata dan "terutama menghindari partisipasi dalam operasi militer pihak mana pun".

Diberitakan The Independent, Lin Jian mengatakan Tiongkok telah memainkan "peran konstruktif dalam penyelesaian krisis Ukraina secara politis".

Di sisi lain, Zelensky mengatakan para pejabat AS menyatakan terkejut ketika diberitahu mengenai keberadaan tentara bayaran China di Ukraina.

Respons AS dan Uni Eropa

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan