Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.142, Zelensky Tawari Tukar 155 Pejuang China dengan Tawanan Ukraina
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.142. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebut siap menukar tentara China yang ditangkap dengan tawanan Ukraina.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.142 pada Kamis (10/4/2025).
Pada pukul 03.19 waktu setempat, dua kebakaran terjadi di Mykolaiv akibat serangan drone Shahed.
Pada pukul 04.06 waktu setempat, dilaporkan dua orang terluka di Mykolaiv akibat penembakan Rusia di Mykolaiv, seperti diberitakan Suspilne.
Zelensky Tawari Tukar Pejuang China dengan Tawanan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh China menutup mata terhadap perekrutan warga negara China untuk bertempur bagi Rusia.
Zelensky yakin AS akan sangat terkejut oleh pengungkapan tersebut.
Ia mengatakan Ukraina telah memperoleh rincian paspor dari sedikitnya 155 pejuang dari China dalam perang tersebut.Ìý
Sementara Zelenskyy mengatakan China tahu warga negaranya ada di sana.
Presiden Ukraina itu tidak percaya negara tersebut telah memberikan semacam perintah agar mereka bergabung dalam pertempuran tersebut.
Zelensky menambahkan ia yakin Rusia menggunakan media sosial, termasuk TikTok, untuk merekrut warga negara China.
Ia mengatakan bahwa ia siap untuk menukar tentara China yang ditangkap dengan tentara Ukraina yang ditahan.
Baca juga: Tepis Klaim Zelensky, China Tegaskan Warga Negaranya Tak Ikut Cawe-cawe Dalam Perang Rusia-Ukraina
China Bantah Tuduhan Zelensky
China menyebut klaim Zelensky tidak berdasar, dengan mengatakan klaim tersebut bertentangan dengan upaya untuk menemukan solusi politik bagi perang yang sedang berlangsung.
"Pemerintah China selalu meminta warga negaranya untuk menjauh dari zona konflik," kata juru bicara kementerian luar negeri China.Ìý
Sementara itu, Rusia belum mengomentari keberadaan warga negara China yang bergabung dengan pihaknya.
Zelensky: Ukraina Butuh 10 Sistem Rudal Patriot
Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan setidaknya 10 sistem rudal Patriot untuk mencegat senjata balistik Rusia, beberapa hari sebelum pertemuan puncak di pangkalan udara Ramstein di Jerman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.