bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Yaman Ansarallah atau Houthi meluncurkan rudal balistik ke Israel pada Minggu (30/3/2025).

Houthi juga mengumumkan konfrontasi baru atau bentrok dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut. 

Sementara pesawat AS meningkatkan serangan udara mereka di Yaman.

Menurut tentara Israel, sistem pertahanan udaranya mencegat rudal tersebut sebelum memasuki wilayah udara Israel.

Gambar menangkap peluncuran rudal pencegat yang ditujukan untuk menetralisir rudal Yaman, mengutip Palestine Chronicle, Senin (31/3/2025). 

Sebelumnya, tentara Israel telah melaporkan bahwa sirene serangan udara diaktifkan di Yerusalem yang diduduki, Tel Aviv, dan wilayah pusat lainnya menyusul peluncuran rudal dari Yaman.

Radio Angkatan Darat Israel menyatakan bahwa dua orang mengalami luka ringan saat menuju tempat perlindungan.

Sementara itu, juru bicara militer Ansarallah atau Houthi Yahya Saree mengonfirmasi bahwa sebuah rudal balistik telah ditembakkan ke Bandara Ben Gurion sebagai tindakan dukungan terhadap rakyat Palestina.

Saree menekankan bahwa operasi yang menargetkan pendudukan akan terus berlanjut dan menegaskan bahwa serangan AS terhadap Yaman tidak akan menghalangi kelompok tersebut dari pendiriannya dalam mendukung rakyat Palestina.

Beberapa hari sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa sistem THAAD AS telah berulang kali mencegat rudal yang diluncurkan oleh Ansarallah.

Ansarallah melanjutkan penembakan rudal ke Israel dan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah setelah perang di Jalur Gaza dilanjutkan pada tanggal 18 Maret.

Baca juga: Warga Gaza Rayakan Idul Fitri dengan Serangan Israel, 20 Orang Dilaporkan Tewas

(bet365×ãÇòͶעnews.com/Garudea Prabawati)