Konflik Rusia Vs Ukraina
Untuk Pertama Kali, Negara Baru NATO Kerahkan Jet yang Dibuat Khusus untuk Perang Lawan Rusia
Eskalasi Rusia dan aliansi negara NATO meningkat. Jet tempur yang dijuluki Sukhoi Killer dikerahkan dalam operasi patroli perbatasan dengan Rusia.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Untuk Pertama Kali, Negara NATO Kerahkan Jet yang Dibuat Khusus untuk Perang Lawan Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Anggota terbaru NATO untuk pertama kalinya mengerahkan jet tempur yang dirancang khusus untuk bertempur dengan Rusia guna melindungi perbatasan aliansi tersebut, BI melaporkan, dikutip Jumat (28/3/2025).
Negara NATO yang dimaksud adalah Swedia dan jet tempur khusus untuk memerangi Rusia tersebut adalah jet JAS 39 Gripen.
"Angkatan bersenjata Swedia mengatakan enam pesawat tempur JAS 39 Gripen milik negara itu mendarat di pangkalan udara di Malbork, Polandia, pada Rabu kemarin untuk bergabung dengan misi pengawasan wilayah udara aliansi NATO," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Rusia-NATO Panas di Laut Baltik, Pesawat Patroli Prancis Dikunci Radar Rudal Kapal Perang Moskow
NATO mengatakan ini adalah pertama kalinya pesawat tempur Swedia berpartisipasi dalam "misi pengawasan udara yang ditingkatkan" aliansi tersebut dari dalam wilayah udara sekutu lain sejak bergabung pada Maret 2024.
Sebelumnya, Swedia hanya mengambil bagian dalam misi pengawasan udara NATO di wilayahnya sendiri, sebagai negara mitra.
Swedia, bersama dengan tetangganya Finlandia, memutuskan untuk melepas status 'netralitas' selama puluhan tahun untuk bergabung dengan NATO.
Invasi Rusia ke Ukraina menjadi alasan utama negara-negara tersebut untuk berkubu ke NATO.
"Langkah itu adalah dampak yang tidak diinginkan dari perang brutal Presiden Rusia Vladimir Putin , yang salah satu alasannya adalah untuk membatasi perluasan aliansi NATO," tulis ulasan BM.

Gripen Dirancang Khusus untuk Perangi Jet Sukhoi Rusia
Baik Swedia maupun Finlandia membangun militer mereka dengan mempertimbangkan ancaman dari Rusia , dan Gripen adalah salah satu proyek tersebut.
Jet tempur tersebut, yang dibuat oleh perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Swedia Saab AB, secara khusus dibuat untuk melawan Rusia.
Komandan angkatan udara Swedia saat itu, Mats Helgesson , mengatakan pada tahun 2019 bahwa Gripen "dirancang untuk menghancurkan Sukhoi," jenis jet tempur Rusia.
Gripen dapat beroperasi di jalan sipil, bukan di landasan pacu di lapangan udara militer yang riskan menjadi sasaran.
Diketahui, Rusia memang telah menargetkan infrastruktur semacam itu selama perang melawan Ukraina.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Memohon ke Barat untuk Desak Rusia Akhiri Perang, Gencatan Senjata Ukraina Dibahas |
---|
Jerman Lakukan Boikot Diplomatik, Larang Rusia Hadir di Tugu Peringatan Perang Dunia II |
---|
Mantan Gubernur Kursk Rusia Ditangkap, Diduga Gelapkan Dana Pertahanan Perbatasan Rp190 Miliar |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.149: Serangan Ganda Rusia di Kherson Tewaskan 1 Orang |
---|
Zelensky Tolak Pernyataan Witkoff soal Kompromi 5 Wilayah Ukraina untuk Damai dengan Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.