Konflik Palestina Vs Israel
Indonesia Kecam Serangan Lanjutan Israel ke Gaza di Bulan Ramadhan: Ini Bentuk Provokasi Zionis
Aksi militer Israel ini dinilai melanggar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ), yang sejak lama menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agresi militer Israel di Gaza, Palestina, masih berlangsung tanpa henti meskipun bulan Ramadhan.
Serangan terbaru oleh militer Israel pada Senin, 17 Maret 2025, kembali mengguncang dunia internasional, dengan menewaskan 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di Gaza bagian selatan. Aksi ini terjadi di tengah upaya gencatan senjata yang semakin rapuh.
Pemerintah Indonesia memberikan respons tegas, mengecam keras serangan tersebut sebagai bentuk provokasi dan mencederai upaya kesepakatan gencatan senjata. Â
"Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di bulan suci Ramadhan," kata Juru Bicara yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rolliansyah Soemirat dalam keterangan pers, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Rayuan Trump Buat Putin Luluh, Rusia Setuju Gencatan Senjata Stop Serang Fasilitas Energi Ukraina
Selain menyoroti jatuhnya banyak korban sipil, Indonesia juga menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk bertindak cepat, menghentikan kekerasan Israel, serta memulihkan gencatan senjata.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah jatuhnya lebih banyak korban tak berdosa.
Aksi militer Israel ini dinilai melanggar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ), yang sejak lama menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina ilegal. Kemlu RI menegaskan bahwa penghentian pendudukan ilegal ini adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan Timur Tengah.
"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel, serta menyerukan semua pihak memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil," ujarnya.
Dengan serangan brutal ini, Indonesia kembali mengingatkan bahwa perdamaian di Palestina hanya bisa terwujud jika ada pengakuan terhadap hak-hak rakyat Palestina, termasuk menghentikan segala bentuk pendudukan.
Tindakan keras Israel ini semakin memperburuk situasi, di mana kemanusiaan terancam di tengah serangan yang terus berlanjut.
Konflik Palestina Vs Israel
Houthi Mengakui Telah Melancarkan Serangan Terhadap Kapal Induk AS di Laut Arab |
---|
Afrika Selatan Mengatakan Pemboman Terbaru Israel di Gaza Melanggar Hukum Internasional |
---|
Turki Desak Masyarakat internasional Tak Berdiam Diri di Tengah Provokasi dan Pelanggaran Israel |
---|
Dokter di AS Menentang Genosida, Bela Warga Gaza di Gedung Capitol AS, Gaza Butuh Roti Bukan Bom! |
---|
Meksiko Meminta ICJ untuk Tidak Menormalisasi 'Dehumanisasi' terhadap Warga Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.