Konflik Rusia Vs Ukraina
Rayuan Trump Buat Putin Luluh, Rusia Setuju Gencatan Senjata Stop Serang Fasilitas Energi Ukraina
Putin sepakat melakukan gencatan senjata dengan Ukraina, bakal menghentikan serangan terhadap fasilitas energi di Ukraina selama 30 hari ke depan
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM 鈥 Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat melakukan gencatan senjata dengan Ukraina, sesuai dengan usulan Presiden AS Donald Trump.
Dalam keterangan resminya Putin mengungkap bahwa Rusia bersedia menghentikan serangan terhadap fasilitas dan infrastruktur energi di Ukraina selama 30 hari ke depan.
鈥淧utin memerintahkan militer Rusia untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi,鈥 kata juru bicara Kremlin dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera.
Isu gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina juga turut dibenarkan Trump.
Lewat unggahannya di platform Truth Social, Trump mengungkap bahwa Rusia sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan perjanjian damai permanen.
"Kami sepakat untuk melakukan gencatan senjata segera terhadap semua serangan yang menyasar infrastruktur energi dan memahami bahwa kami akan bekerja dengan cepat menuju gencatan senjata penuh dan, akhirnya, mengakhiri perang yang mengerikan ini," ujar cuitan Trump.
Belum diketahui kapan gencatan senjata itu akan dimulai, namun apabila kedua pihak benar-benar menghormati kesepakatan ini, maka ini akan menjadi gencatan senjata parsial pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina secara penuh pada Februari 2022.
Adapun kesepakatan gencatan senjata parsial ini ditekan usai Putin menggelar pembicaraan via telepon selama 90 menit dengan Trump pada Selasa (18/3/2025).
Putin Ajukan Syarat Khusus ke AS
Kendati Putin sepakat untuk berhenti menyerang infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari, akan tetapi Putin tetap menolak rencana Trump yang menginginkan penghentian penuh pertempuran selama 30 hari.
Penolakan tersebut diungkap Putin lantaran adanya sejumlah masalah yang perlu diselesaikan sebelum perang dapat diakhiri.
Baca juga: Zelensky Tarik Mundur Pasukan Ukraina dari Perbatasan Jelang Trump-Putin Bahas Negosiasi Perang
Beberapa isu yang menjadi perhatian Moskow di antaranya terkait bagaimana gencatan senjata akan ditegakkan serta kemungkinan bahwa hal ini akan memberikan kesempatan bagi Ukraina untuk memperkuat pasukannya dengan bantuan militer Barat.
Putin juga 聽bersikeras bahwa perundingan damai harus mempertimbangkan "keamanan hukum Rusia" dan penyebab awal dari konflik ini.
"Ditekankan bahwa syarat utama untuk mencegah eskalasi konflik dan penyelesaiannya melalui cara politik dan diplomatik adalah penghentian total bantuan militer asing dan penyediaan informasi intelijen ke Ukraina," demikian pernyataan Kremlin.
Ukraina Sambut Usulan Gencatan Senjata
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik pernyataan Putin terkait kesepakatan gencatan senjata untuk menghentikan serangan ke fasilitas energi Ukraina selama 30 hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.