Konflik Palestina Vs Israel
Partisipasi Wajib Militer Rendah, Israel Rayu Tambahan Insentif Buat Personel IDF Divisi Cadangan
Militer Israel tengah diterpa masalah rendahnya partisipasi wajib militer yang belum pernah dialami sebelumnya jelang agresi IDF lagi ke Gaza.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Wajib Militer Pada Kabur, Israel Rayu Tambahan Insentif Bagi Personel IDF dari Divisi Cadangan
TRIBUNNEWS.COM - Laporan yang menyatakan kalau militer Israel (IDF) tengah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalangan divisi prajurit cadangan (Reserve Division), bukan isapan jempol.
Reserve division adalah tulang punggung IDF di berbagai operasi militer dan pertempuran yang mereka hadapi.
Baca juga: AS Main Dua Kaki, Analis Militer: Simalakama Israel di Gaza, Nyawa Sandera atau Perpecahan NegaraÂ
Lazimnya, para personel pasukan cadangan ini akan diterjunkan dalam unit-unit tempur lapangan, mulai dari pasukan infanteri, artileri, hingga pasukan teknik tempur.Â
Dalam sistem kemiliterannya, Israel mengandalkan perekrutan pemukim dan warga negara sebagai prajurit tempur dalam kerangka wajib militer.
Sementara bagi tentara karier, kedinasan mereka biasanya dilakukan dalam pangkalan militer untuk mengerjakan urusan administrasi kemiliteran.
Masalahnya, kata laporan Haaretz, tanda-tanda yang jelas muncul dari meningkatnya keengganan dari warga Israel untuk menanggapi panggilan dinas militer.
Banyak pemukim dan warga Israel memilih untuk 'kabur' guna menghindari wajib militer ini.
"Hal ini melemahkan kemampuan Israel untuk melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza jika terjadi gagalnya negosiasi gencatan senjata dengan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas," kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Selasa (11/3/2025).
Koresponden militer media Israel, Haaretz, Amos Harel mengungkapkan, angka perkiraan dari IDF menunjukkan kalau setengah dari pasukan cadangan di beberapa unit tempur belum bergabung dengan kedinasan militer baru-baru ini.
Baca juga: Kepala Staf IDF Mau Perang Lagi di Gaza, Kemenhan Israel: Jumlah Prajurit Cacat Tembus 78 Ribu

Tambahan Insentif dan Tunjangan
Untuk mengatasi rendahnya partisipasi wajib militer, Â Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengumumkan rencana baru untuk memberi tunjangan tambahan bagi para personel pasukan IDF di Divisi Cadangan.
"Jumlah penambahan insentif bagi pasukan cadangan IDF ini sekitar NIS tiga miliar dan disusun oleh Kementerian Pertahanan dan Keuangan," tulis laporan Jpost, dikutip Kamis (13/3/2025).
"Rencana tersebut mencakup pemberian manfaat tambahan bagi prajurit tempur dan ditujukan untuk "langkah-langkah bermakna" yang akan memperdalam penghargaan dan bantuan bagi para prajurit cadangan dan dukungan keuangan bagi keluarga mereka, serta memperkuat para pengusaha yang mempekerjakan para prajurit cadangan," kata kementerian tersebut dilansir JPost.
Insentif dan tunjangan tambahan ini juga termasuk keringanan pajak untuk prajurit tempur, dompet digital baru untuk tunjangan, tunjangan untuk komandan, dan masih banyak lagi, tambah laporan tersebut.

Tetap Tak Bisa Menggantikan Peran Suami dan Ayah
Konflik Palestina Vs Israel
Tiap Minggu Puluhan Warga Palestina Diklaim Pergi dari Gaza, Media Israel: Sudah 40 Ribu |
---|
Teringat Paus Fransiskus Bela Palestina, Israel Hapus Ucapan Duka atas Wafatnya Dia |
---|
Pasukan Zionis Sebar Foto 'Palsu' Terowongan Hamas, Gallant: Hanya Parit Dangkal 1 Meter |
---|
Warga Gaza Diduga Dikirimi SMS Palsu oleh Israel, Dijanjikan Dibantu Pindah dari Gaza |
---|
Jenderal Senior Israel: Pasukan IDF Kalah Telak di Gaza, Metode Perang Tak Ampuh Capai Target |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.