bet365足球投注

Kamis, 8 Mei 2025

Rodrigo Duterte Ditangkap

6 Fakta Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Terhitung hampir tiga tahun Duterte meninggalkan jabatannya sebagai presiden, ia ditangkap oleh otoritas Filipina dan akan diadili ICC di Belanda.

Richard Madelo/Publikasi Kantor Kepresidenan Filipina via Wikimedia
AYAH DAN ANAK - Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersama anaknya Sara Duterte yang kini menjabat Wakil Presiden Filipina. Selasa (11/3/2025), Duterte ditangkap atas tuduhan kejahatan kemanusiaan. Terhitung hampir tiga tahun Duterte meninggalkan jabatannya sebagai presiden, ia ditangkap oleh otoritas Filipina dan akan diadili ICC di Belanda. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya ditangkap oleh otoritas Filipina di Manila, Selasa (11/3/2025).

Sebagai catatan, terhitung hampir tiga tahun Duterte meninggalkan jabatannya sebagai presiden.

Ia akhirnya ditangkap oleh otoritas Filipina atas permintaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Dikatakan, ICC sedang menyelidiki tuduhan 鈥渒ejahatan terhadap kemanusiaan鈥 selama masa pemerintahan Duterte.

Penangkapan ini memicu sejumlah reaksi dan pertanyaan terhadap Duterte, pemerintahan saat ini, serta sistem hukum Filipina.

Dikutip dari Al Jazeera dan sumber lain, berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait penangkapan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte:

1. Penangkapan Duterte

Duterte ditangkap pada Selasa (11/3/2025), setelah kembali dari Hong Kong dan tiba di Bandara Internasional Manila.

Penangkapan ini dilakukan atas permintaan ICC yang menyelidiki tuduhan pelanggaran hak asasi manusia selama kampanye anti-narkoba yang dilancarkan Duterte saat menjabat.

Penangkapannya dipuji oleh kelompok hak asasi manusia sebagai langkah penting menuju akuntabilitas di Filipina.

Putri bungsu Duterte, Veronica Duterte, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Baca juga: Hakim ICC Seret Rodrigo Duterte ke Belanda Untuk Diadili Atas Dugaan Pembunuhan Massal

Sementara Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengungkapkan bahwa Duterte telah diterbangkan menuju Den Haag, Belanda, untuk menghadapi tuduhan tersebut.

2. Tuduhan yang Dihadapi Duterte

ICC menyelidiki Duterte sejak 2018 terkait "kejahatan terhadap kemanusiaan" yang terjadi selama perang melawan narkoba yang diluncurkan Duterte pada tahun 2016.

Kampanye ini menyebabkan lebih dari 7.000 orang tewas dalam operasi antinarkoba resmi.

Kelompok hak asasi manusia memperkirakan jumlah korban jauh lebih tinggi, termasuk mereka yang dibunuh oleh kelompok tak dikenal, yang sebagian besar ternyata adalah petugas polisi.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan