Rodrigo Duterte Ditangkap
Intip Isi Fasilitas Penjara Mewah Eks Presiden Filipina Duterte, Ada Perpustakaan Hingga Tempat Yoga
Penjara Scheveningen yang digunakan untuk menahan Duterte dilengkapi sejumlah fasilitas mewah termasuk tempat olahraga yoga dan ruang masak pribadi
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Usai diseret ke Belanda untuk menjalani penyelidikan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte kini dibawa ke unit penahanan ICC, penjara Scheveningen.
Setibanya di Belanda, hakim ICC langsung membawa Duterte ke pemeriksaan medis untuk  kemudian dibawa ke sel pribadi di penjara Scheveningen.
Rodrigo Duterte ditahan atas dugaan pelanggaran kejahatan terhadap kemanusiaan yang terkait dengan perang mematikannya terhadap narkoba.
Atas tuduhan ini Duterte akan bergabung dengan mantan presiden Kosovo Hashim Thaçi, yang sedang menunggu persidangan atas kejahatan perangnya, dan penjahat perang Serbia Bosnia Ratko Mladic, yang dinyatakan bersalah atas genosida di Bosnia.
Berlokasi di pinggiran laut Den Haag Belanda, penjara Scheveningen biasa digunakan ICC untuk menahan para tersangka atau terpidana kasus internasional, terutama yang terkait dengan pengadilan internasional.
Tak seperti pengadilan pada umumnya, penjara Scheveningen dilengkapi sejumlah fasilitas mewah yang dapat menunjang kehidupan para tahanan.
Secara teknis tempat ini merupakan unit penahanan dan bukan penjara seperti pada umumnya, oleh karena itu penjara ICC ini didesain seperti penginapan atau kos.
Di mana penjara ini dilengkapi oleh tempat tidur, meja disertai kursi, lemari, televisi, wastafel, toilet, hingga rak gantung.
Ada Ruang Memasak Hingga Tempat Yoga
Tak hanya itu, pusat penjara satu ini juga dilengkapi berbagai fasilitas mewah yang dapat diakses oleh para tahanan selama menjalani masa hukuman.
Baca juga: 6 Fakta Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Di antara fasilitas mewah tersebut adalah ruang unjungan suami istri, ruang komunikasi tanpa pengawasan dengan tim hukum, dan fasilitas kunjungan pendeta atau penasihat spiritual.
Selain itu para tahanan juga dapat menikmati tempat olahraga yoga di luar ruangan, akses kelas musik, kelas kerajinan tangan dan melukis serta akses komputer pribadi untuk penelitian hukum.
ICC juga menyediakan ruangan dapur umum yang dapat digunakan para tahanan untuk memasak bahan makanan yang sudah disediakan, agar dapat menyesuaikan makanan mereka dengan selera dan budaya masing-masing.
ICC juga memberi para tahanan akses untuk berkunjung ke perpustakaan, membaca berita, dan menonton televisi.
Mengutip dari Reuters, para tahanan juga mendapatkan akses kesehatan dengan dokter pilihan mereka sendiri selama masa penahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.