bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Saling Tuduh Melanggar Gencatan Senjata, Hamas Ancam Hentikan Pembebasan Sandera Israel

Hamas mengancam akan menghentikan pembebasan sandera Israel bila negara Zionis itu masih terus melanggar gencatan senjata yang tengah terjadi.

|
Telegram Brigade Al-Qassam
SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Sabtu (8/2/2025), memperlihatkan tiga sandera Israel (kiri-kanan); Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, Or Levy, berdiri dengan masing-masing diapit oleh dua anggota Brigade Al-Qassam selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, dengan imbalan 183 tahanan Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas mengumumkan pihaknya akan menghentikan pembebasan sandera Israel bila negara Zionis itu masih melanggar kesepakatan gencatan senjata, Senin (10/2/2025).

Pengumuman Hamas ini muncul di tengah meningkatnya keraguan atas gencatan senjata yang sudah rapuh.

Perlu diketahui, dijadwalkan Hamas akan membebaskan sejumlah sandera Israel pada Sabtu (15/2/2025) mendatang.

Juru bicara sayap militer Hamas, Abu Ubaida, mengatakan pelanggaran Israel termasuk menunda warga Palestina untuk kembali ke Gaza utara.

Selain itu, kata Abu Ubaida, Israel juga telah menembak warga Palestina di Gaza utara serta menghentikan bantuan memasuki jalur tersebut.

Dikutip dari Al Arabiya, gencatan senjata sebagian besar telah berlaku sejak dimulai pada 19 Januari, meskipun ada beberapa insiden di mana warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel.

Jumlah bantuan kemanusiaan ke Gaza telah meningkat sejak gencatan senjata, kata badan-badan bantuan.

Namun Ubaida mengatakan pembebasan sandera berikutnya yang dijadwalkan pada hari Sabtu akan ditunda sampai Israel mematuhi perjanjian gencatan senjata dan "memberikan kompensasi atas minggu-minggu terakhir."

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan tindakan Hamas telah melanggar gencatan senjata.

Ia menginstruksikan militer untuk berada pada tingkat kesiapan tertinggi di Gaza dan untuk pertahanan dalam negeri.

Seorang pejabat Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan kabinet keamanan yang mencakup menteri pertahanan, keamanan nasional, dan luar negeri pada Selasa pagi.

Baca juga: Donald Trump Ingin Bangun Hotel Mewah di Gaza, Hamas Geram: Gaza Tidak Diperjualbelikan

Dua sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa para mediator khawatir akan gagalnya perjanjian gencatan senjata.

Qatar dan Mesir menjadi penengah kesepakatan tersebut bersama Amerika Serikat.

Sejauh ini, 16 dari 33 sandera yang akan dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan selama 42 hari telah pulang, demikian pula lima sandera Thailand yang dikembalikan dalam pembebasan yang tidak dijadwalkan.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan