bet365足球投注

Minggu, 4 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Donald Trump Akan Paksa Mesir dan Yordania Tampung Pengungsi Gaza yang Terusir Agresi Israel

Presiden AS, Donald Trump menyinggung bantuan AS ke Yordania dan Mesir dalam upaya memaksa dua negara tersebut menerima warga Gaza yang terusir Israel

tangkap layar/Presstv
KEMBALI PULANG - Warga Palestina yang mengungsi mulai kembali ke Gaza utara untuk pertama kalinya sejak perang genosida Israel dimulai, pada Senin 27 Januari 2025. Kepulangan warga Gaza ini terkait gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada 19 Januari 2025. 

Donald Trump Akan Paksa Mesir dan Yordania Tampung Pengungsi Gaza yang Terusir Agresi Israel

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengindikasikan akan melakukan langkah-langkah paksa ke Mesir dan Yordania untuk menerima warga Palestina yang mengungsi dari Jalur Gaza.

Dua negara tetangga wilayah Palestina yang diduduki Israel tersebut sebelumnya telah menolak secara tegas rencana Trump merelokasi warga Gaza ke wilayah dua negara tersebut.

Baca juga: Rayuan Ditolak Yordania dan Mesir, Trump Mau Lempar 100.000 Warga Palestina di Gaza ke Albania

Pernyataan Trump pada Kamis (30/1/2025) tersebut muncul sehari setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II melontarkan penolakan pemindahan paksa warga Gaza.

"Mereka (Yordania dan Mesir) akan melakukannya (menampung warga Gaza yang terusir)," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval ketika ditanya tanggapannya terhadap penolakan Mesir dan Yordania, dilansir PressTV, Jumat (31/1/2025).

"Mereka akan melakukannya. Kami (AS) melakukan banyak hal (membantu) untuk mereka, dan mereka akan melakukannya," sambung Trump.

Ratusan ribu warga Gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer Israel, kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah Gaza Utara, Senin (27/1/2025).
KEMBALI PULANG - Ratusan ribu warga Gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer Israel, kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah Gaza Utara, Senin (27/1/2025). Kepulangan mereka berkenaan dengan gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada 19 Januari 2025. (RNTV/TangkapLayar)

Pengusiran Paksa

Minggu lalu, Trump mengusulkan pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza ke Yordania, Mesir, dan negara Arab lainnya untuk 鈥渉anya membersihkan鈥 wilayah kantung Palestina yang dilanda perang tersebut.

Niat Trump ini oleh para analis geopolitik dianggap sebagai upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah air mereka.

Trump mengindikasikan pada Sabtu, kalau ia telah berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania tentang kemungkinan membangun perumahan dan memindahkan lebih dari 1 juta warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga di sekitar.

"Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin Anda mengambil alih lebih banyak lagi karena saat ini saya melihat seluruh Jalur Gaza dan itu kacau balau, benar-benar kacau balau," katanya kepada wartawan di dalam Air Force One, pesawat kepresidenan AS.

鈥淪aya ingin Mesir menampung orang-orang 鈥 Anda berbicara tentang satu setengah juta orang, dan kita hanya membersihkan semuanya. Anda tahu, selama seabad, ada banyak sekali konflik. Dan saya tidak tahu, sesuatu harus terjadi,鈥 kata Trump.

Presiden AS tersebut mengatakan bahwa perumahan potensial tersebut 鈥渂isa bersifat sementara鈥 atau 鈥渂isa bersifat jangka panjang.鈥

Ia mengklaim langkah tersebut dapat 鈥渕embawa perdamaian鈥 ke Asia Barat jika Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab lainnya menerima cukup banyak pengungsi Palestina.

Utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff melakukan perjalanan langka ke Gaza minggu ini, kata Gedung Putih.

Warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah diizinkan oleh Israel.
KEMBALI PULANG - Warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah Israel membuka blokade militer, Senin (25/1/2025). Pembukaan blokade ini berkenaan dengan gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada 19 Januari 2025.聽 (tangkaplayar/Wafa)

Penolakan Tegas Yordania-Mesir-Indonesia

Halaman
123
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan