bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler untuk musim 1446 H/2025 M telah berakhir pada 25 April 2025, dengan sebanyak 212.733 jemaah yang telah menyelesaikan pembayaran mereka.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa secara keseluruhan, jumlah jemaah yang melunasi biaya haji sudah melampaui kuota nasional. 

Namun, secara distribusi wilayah, masih terdapat dua provinsi yang belum sepenuhnya memenuhi kuotanya, yaitu Jawa Barat (tersisa 80 kuota) dan Gorontalo (tersisa 11 kuota). 

Selain itu, terdapat 52 kuota untuk Petugas Haji Daerah (PHD) dan satu kuota pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang belum terisi.

“Kita akan kembali perpanjang pelunasan Bipih Reguler hingga 2 Mei 2025," ujar Muhammad Zain di Jakarta, Senin (28/4/2025).

"Perpanjangan ini hanya dibuka untuk tiga provinsi, yaitu: Jawa Barat, Gorontalo, dan Banten," sambungnya.

Selain mengisi sisa kuota di Jawa Barat dan Gorontalo, jumlah jemaah cadangan yang telah melunasi di ketiga provinsi ini juga perlu ditingkatkan. 

Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya jemaah yang batal berangkat meskipun sudah melunasi.

"Ada juga sejumlah jemaah yang ketentuan istitha'ahnya baru terbit sehingga baru bisa melunasi. Sebab, nama mereka masuk dalam kategori jemaah berhak lunas," tegasnya.

Tahun ini, Indonesia mendapatkan total kuota sebanyak 221.000 jemaah, yang terdiri dari 203.320 kuota untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.

Rincian kuota haji reguler meliputi 190.897 jemaah reguler sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah KBIHU, dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Baca juga: Calon Haji 2025 harus Sehat, 9 Penyakit Ini Bisa Gagalkan Keberangkatan

Berikut adalah Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M:

a. 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446), Jemaah Haji masuk asrama haji

b. 2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah