ASDP Gelar Ocean Clean Up Day Perkuat Pengelolaan SampahÌý
Masalah sampah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.Ìý
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar kegiatan Ocean Clean Up Day atau aksi bersih-bersih pantai dan laut di Pulau Merak Besar, Banten.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati HUT ASDP yang juga menjadi momentum edukatif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi Ferizyan dan masyarakat umum.
"Tahun lalu aksi bersih pantai kami lakukan di Pulau Merak Kecil, dan tahun ini berpindah ke Pulau Merak Besar yang letaknya berseberangan langsung dengan Pelabuhan Merak. Kegiatan ini mempertegas komitmen ASDP dalam menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan," ujar Shelvy dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).
Baca juga: ASDP Operasikan Empat Kapal di Kota Sorong, Dukung Konektivitas Daerah 3T
Shelvy mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama Komunitas Anak Pulo Merak, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan upaya mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan ekosistem pesisir.
"Aksi ini sebagai aksi nyata dari komitmen perusahaan dalam mengurangi sampah plastik yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan peningkatan emisi karbon. Kegiatan ini digelar sejak 26 April 2025 hingga 3 Mei 2025 dimana setiap cabang akan melaporkan jumlah sampah organik dan non organik yang telah dikumpulkan," jelas Shelvy.
ASDP menargetkan 10 ton sampah terkumpul pada 2025 ini dimana pada 2023 hingga 2024. Shelvy bilang, ASDP berhasil mengumpulkan 32 ton sampah melalui aksi Ocean Clean Up Day.Ìý
Menurutnya, masalah sampah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.Ìý
Adapun pelaksanaan Ocean Clean Up Day dan pengelolaan sampah ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, poin 13 tentang penanganan perubahan iklim, dan poin 14 terkait perlindungan ekosistem laut.
"Kami berharap semangat menjaga lingkungan ini tidak hanya berhenti di kegiatan simbolik, tapi juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk terus menjaga kebersihan pesisir. Lingkungan yang bersih adalah investasi penting bagi masa depan dan keberlanjutan Indonesia," papar dia.
Ìý
Menko AHY: Pembangunan Giant Sea Wall Butuh Perencanaan Matang karena Anggarannya Besar |
![]() |
---|
Bukan Gara-gara Houthi, AS Klaim Kehilangan Jet Tempur saat Parkir, Jatuh ke Laut Merah |
![]() |
---|
Kerja Sama Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kunjungi LPPM STMIK AMIK Bandung |
![]() |
---|
China "Tawan" Lagi Pulau Terumbu Karang di Laut China Selatan, Bakal Jadi Pangkalan Militer? |
![]() |
---|
India Tabuh Genderang Perang, Luncurkan Rudal Brahmos untuk Gertak Pakistan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.