Mentan Amran: Peningkatan Produksi Pertanian pada Januari-Maret 2025 Mencapai 62 Persen
Indonesia telah mengembangkan varietas unggul spesifik lokasi yang adaptif dengan kondisi lahan dan produktivitasnya tetap tinggi.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan, adanya peningkatan produksi pertanian di triwulan I-2025.
Disampaikan Amran saat menerima kunjungan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku. Amran menunjukkan peningkatan signifikan produksi pertanian Indonesia di tengah tantangan iklim ekstrem.
"Persoalan yang dihadapi Indonesia dan Jepang sama yaitu perubahan iklim ekstrem dan Indonesia telah melakukan berbagai upaya. Hasilnya peningkatan produksi sebesar 62 persen pada Januari-Maret 2025," ujar Amran di Jakarta, Selasa (29/4/2024).
Baca juga: Di Hadapan Menteri Pertanian Jepang, Mentan Amran Paparkan Keberhasilan RI Tingkatkan Produksi Padi
Amran memaparkan beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi padi. Salah satunya pemanfaatan teknologi dan pertanian modern.
Dia menjelaskan Indonesia telah mengembangkan varietas unggul spesifik lokasi yang adaptif dengan kondisi lahan dan produktivitasnya tetap tinggi.
"Pertama, kita menciptakan varietas tahan kekeringan, namanya padi gogo, dengan sedikit air tetapi tanaman tetap dapat tumbuh," jelasnya.
Tak hanya lahan kering, Amran juga memaparkan terobosan di lahan rawa. Indonesia mempunyai potensi lahan rawa mineral sebanyak 1 juta hektare.聽
Produktivitasnya dapat ditingkatkan dari sebelumnya hanya menghasilkan 3 ton per hektare menjadi 5鈥7 ton per hektare dengan menggunakan varietas unggul padi Inpara. Selain itu, terdapat varietas Biosalin yang dapat digunakan pada lahan pesisir yang terdampak intrusi air laut.
鈥淚ntinya, kami mengembangkan varietas yang mampu beradaptasi baik dengan kondisi iklim kering maupun dengan air asin. Ini adalah bentuk kesiapan Indonesia menghadapi perubahan iklim global,鈥 tegas Amran.
Selain varietas unggul, Mentan Amran mengemukakan program pompanisasi yang digencarkan juga berdampak pada peningkatan produksi padi Indonesia.
鈥淜etiga adalah kita lakukan intensifikasi lahan biasanya menanam 1 kali, kita lakukan pompanisasi sehingga bisa menanam 2-3 kali,鈥 ungkapnya.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at
Stok Beras Nasional Meningkat, Pengamat: Swasembada di Depan Mata, Indonesia Siap Ekspor Beras |
![]() |
---|
Lewat Forum SSTC, Kementan Sebut Model Kewirausahaan Jadi Inspirasi Delegasi Negara Sahabat |
![]() |
---|
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Klaim Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain |
![]() |
---|
Penyuluh Pertanian Lapangan Pilar Utama Wujudkan Ketahanan Pangan, Mentan: Sangat Kompak dan Solid |
![]() |
---|
Departemen Pertanian Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia yang Signifikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.