Pegatron Operasikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam, Dorong Transformasi Manufaktur
Pegatron bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi manufaktur pintar berbasis jaringan 5G
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegatron, meresmikan fasilitas manufaktur cerdas atau smart factory terbarunya di Batam, Indonesia.
Pabrik ini mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), otomatisasi tingkat tinggi, serta konektivitas 5G sebagai bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global.
Menandai langkah strategis dalam mendukung revolusi industri 4.0, Pegatron bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi manufaktur pintar berbasis jaringan 5G.
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi.
Anak usaha Telkom tersebut juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.
Baca juga: Renovasi Pabrik, Bevananda Akan Memperluas Kapasitas Produksi
Perusahaan yang sama turut memperkuat jaringan publik guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam.
“Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien,” ujar Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng di acara peresmian pabrik pintar.
Smart factory ini memang sangat mengandalkan dukungan jaringan 5G dan dukungan infrastruktur digital untuk mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia.
Acara peresmian dihadiri Direktur Perencanaan Spektrum, Pengelolaan Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Adis Alifiawan. Dia menyampaikan bahwa pembukaan fasilitas Pegatron di Batam menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan industri nasional, khususnya di bidang teknologi dan perangkat ICT.
“Kita ingin Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai produsen dan inovator dalam industri teknologi dunia," ungkapnya.
Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, juga efisiensi produksi lainnya.
“Sistem ini secara aktif mendukung otomasi, analitik berbasis data, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan proses pemeliharaan.” ujar Andy Hsieh, Direktur PT. Pegaunihan Technology Indonesia.
Menurut Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan, menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron 5G di Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona
Maret lalu, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia. Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0.
Emak-emak Tikam Pak RT hingga Kritis di Batam, Motif Pelaku Sakit Hati ke Korban |
![]() |
---|
DPR Minta MA hingga Kepolisian untuk Bertindak Basmi Dugaan Mafia Lahan di Batam |
![]() |
---|
Berawal dari Aroma Tak Sedap, Hellen Devita Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos di Batam |
![]() |
---|
Pernah Romantis, Charles Tewas Ditikam Pacar Karena Minta Uang Main Judi Slot, Pelaku Kini Menyesal |
![]() |
---|
Pengakuan Wanita di Batam Bunuh Pacar Gegara Judi Slot: Pikiran Saya Sudah Gelap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.