Punya Bahan Baku Melimpah, Bahlil Minta Investor Tak Ragu Investasi Sektor Hidrogen RI
Kementerian ESDM tengah mendorong sumur-sumur gas baru dan akan lebih diprioritaskan kepada market dalam negeri serta hilirisasi, termasuk hidrogen.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar investor tidak ragu menanamkan modal di sektor hidrogen RI.
Sebab, menurut Bahlil, Indonesia memiliki sumber bahan baku produksi hidrogen yang melimpah, yaitu batu bara, gas, dan air.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara keenam dengan batu bata cadangan terbesar di dunia.
Baca juga: Toyota Bakal Jualan Mobil Hidrogen di Tahun 2030, Hal Berikut Jadi Tantangan Utama
"Jadi bagi teman-teman investor, apa yang teman-teman harus lakukan? Tidak perlu ragu. Kami nomor enam di dunia," kata Bahlil dalam acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 di Jakarta International Convention Center, Selasa (15/4/2025).
Berikutnya, kata Bahlil, Indonesia memiliki jumlah gas yang cukup besar. Dia bilang, dalam 10 tahun ke depan, produksi gas RI akan naik dua kali lipat dibandingkan dengan sekarang.
Berdasarkan paparan Bahlil, produksi gas alam Indonesia diproyeksikan bertambah hampir 2 kali lipat dari 5,996 BBTUD pada 2025 menjadi 10,536 BBTUD pada 2034.
Selain itu, ia kini tengah mendorong sumur-sumur gas baru dan akan lebih diprioritaskan kepada market dalam negeri serta hilirisasi, termasuk hidrogen.
Terkahir, ia mengatakan Indonesia memiliki air yang cukup karena RI merupakan negara kepulauan.
"Menurut saya, tidak banyak negara di dunia yang Allah berikan karunia seperti Indonesia. Kita punya gas, batu bara, air. Hidrogen ini energi hijau," ujar Bahlil. Â
Analis: Masyarakat Jangan FOMO, Emas Investasi Jangka Panjang |
![]() |
---|
Pas Buat Investor Pemula, Ini 4 Keuntungan Investasi Emas yang Perlu Kamu Tahu! |
![]() |
---|
Indonesia Tawarkan Investasi Sektor Perumahan ke Ooredoo dan Standard Chartered Qatar |
![]() |
---|
Pemerintah Negosiasi Tarif Trump, Airlangga: Ada Perusahaan Indonesia akan Investasi di Amerika |
![]() |
---|
Pengamat Politik Sebut Menteri yang Bilang Jokowi Bos Layak Direshuffle dari Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.