Indonesia Tawarkan Investasi Sektor Perumahan ke Ooredoo dan Standard CharteredÌýQatar
Pemerintah Indonesia menawarkan kepada perusahaan telekomunikasi asal Qatar, Ooredoo, untuk berinvestasi di sektor perumahan Indonesia.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
Ìý
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menawarkan kepada perusahaan telekomunikasi asal Qatar, Ooredoo, untuk berinvestasi di sektor perumahan Indonesia. Tawaran serupa juga disampaikan kepada Standard Chartered Qatar.
Ketika lawatannya ke Qatar mendampingi Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bertemu Hilal Mohammed HK Al Khulaifi,Ìýperwakilan Ooredoo di Hotel Four Seasons Qatar dalam sebuah pertemuan bisnis.
Kepada mereka, Ara menawarkan investasi di sektor perumahan di Indonesia.
"Saya memilih Ooredoo karena mereka sudah berbisnis di Indonesia dengan Indosat. Jadi dia sudah mengerti struktur dan kultur di sini. Jadi enggak usah terlalu banyak lagi cerita," katanya ketika ditemui di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
Ara bercerita kepada perwakilan Ooredoo bagaimana sektor perumahan di Indoensia memiliki potensi pasar yang luar biasa.
Dia juga bercerita bagaimana di Indonesia, menurutnya, memiliki banyak kebijakan pro bisnis yang dilakukan oleh Pemerintahan Prabowo Subianto.
Untuk lokasi proyek perumahan yang ditawarkan, Maruarar mengatakan, investor bisa menggunakan lahan eks sitaan koruptor kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, Tangerang.
"Contoh dari eks BLBI, ada tanah yang sangat strategis di Karawaci, itu sebelah lapangan golf. Di situ luar biasa. Ada kampus, sekolah, dan rumah sakit yang besar," ujarnya.
"Jadi, kami menawarkan sesuatu yang menarik supaya bisa direspon positif oleh investor," kata dia.ÌýSelain bertemu dengan Ooredoo, dia juga bertemu CEO Standard Chartered Qatar Muhannad Mukahall.
Kepada Standard Chartered Qatar sebelumnya pihaknya sudah pernah menawarkan pemanfaatan lahan untuk berinvestasi di sektor hunian di Indonesia dan mendapat sambutan positif Muhannad Mukahall.
Pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan rencana kunjungan perwakilan Standard Chartered ke Indonesia untuk mengecek langsung lahan yang ditawarkan.
Baca juga: Lahan Eks BLBI di Karawaci Tangerang Bakal Dibangun Jadi Rusun untuk MBR, Ada Pemandangan Golf
"Kami akan tindaklanjuti lagi dan akan datang ke sini. Pada waktunya, saya akan kasih lihat lahan-lahan yang ada. Kemarin kan diberi tunjuk lewat foto dan video. Nanti kami akan tour lahan-lahan yang sudah disiapkan," ujar Maruarar.
Lahan-lahan yang ditawarkan ini di antaranya merupakan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT PP (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Cara Mudah Mengajukan Cicilan Emas di Pegadaian, Ini Keuntungan dan Syarat yang Harus Disiapkan |
![]() |
---|
Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
26 Konsumen Apartemen Meikarta Tuntut Pengembalian Dana, Mengaku Rugi Rp 4,5 Miliar |
![]() |
---|
Berbagai Sektor Diprediksi Merugi akibat Gelembung Investasi AI Tiongkok |
![]() |
---|
KPK Pastikan Tak Ada Konflik Kepentingan Meski Masuk dalam Kepengurusan BPI Danantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.