bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (18/3/2025), anjlok 248,55 poin atau 3,84 persen ke level 6.223,38. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt) setelah IHSG menyentuh level terendah di 6.011,84.

Baca juga: IHSG Anjlok 6 Persen, Prabowo Panggil Mendadak Airlangga ke Istana

Terkait hal tersebut, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, meminta agar kondisi tersebut harus segera direspons agar tidak berlarut-larut.

"Saya berharap seluruh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memberikan respons untuk menenangkan pasar," kata Said dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

Selain pasar saham, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami pelemahan ke level Rp 16.465 per dolar AS hingga sesi siang. 

Secara year to date, rupiah melemah 1,1 persen, yang dinilai masih dalam batas wajar.

Di sisi lain, sektor perdagangan menunjukkan tren positif. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai 21,98 miliar dollar AS, naik 2,58 persen dibandingkan Januari 2025 dan tumbuh 14,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Neraca perdagangan pun melanjutkan surplus sebesar 3,12 miliar dollar AS atau sekitar Rp 51,07 triliun.

Baca juga: Anggota DPR Sebut IHSG Sudah Merosot Sejak Pekan Lalu, Fundamental Perusahaan Masih Bagus

Said menilai, pemerintah perlu menunjukkan langkah konkret untuk menjaga kepercayaan investor.

Dia menyarankan perbaikan komunikasi publik yang lebih simpatik, memastikan reformasi fiskal berjalan dengan baik, serta menghindari kebijakan yang dapat memicu kepanikan di pasar. 

Selain itu, dia juga mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI memperluas basis investor serta mengembangkan produk keuangan yang lebih beragam guna memperkuat pasar saham domestik.

Dengan strategi yang tepat, Said berharap tekanan di pasar keuangan dapat diredam tanpa mengganggu momentum pertumbuhan ekonomi nasional.