bet365×ãÇòͶעners / Citizen Journalism
Membongkar Epistemicide dalam Sistem Hukum Nasional
Di Indonesia, epistemicide dilembagakan, dijustifikasi, dilanggengkan oleh sistem hukum nasional yang berdiri di atas fondasi hukum kolonial.
Editor:
Sri Juliati
Kita bisa melihat sejarah bahwa pasca kemerdekaan Negara Indonesia ini mewarisi sistem hukum Belanda.Ìý
Jenis, isi, dan tata cara pembentukan dari mulai kodifikasi maupun pembentukan peraturan perundang-undangan yang baru semua mengikuti pola Barat.
Sementara hukum adat, atau hukum yang justru menjadi roh kehidupan masyarakat Nusantara sejak dahulu, hanya diberi ruang sebagai pelengkap.Ìý
Dia sesekali dipertimbangkan, dengan asas legalitas materiil, itupun apabila tidak ada hukum tertulis atau recht vacuum.Ìý
Hukum adat artinya diposisikan hanya menjadi bayang-bayang bukan indikator utama pembangunan hukum nasional.
Padahal, jika kita hendak jujur, hukum adat di Indonesia itu bukan sekadar kumpulan kebiasaan.Ìý
Hukum adat di Indonesia adalah sistem pengetahuan, etika, dan spiritualitas yang menyatu dalam kehidupan masyarakat Indonesia.Ìý
Ia memiliki struktur, sanksi, lembaga, dan nilai yang benar-benar konkret.Ìý
Akan tetapi karena tidak dimasukkan ke dalam aturan perundangan-undangan, tidak ada dalam rumusan pasal-pasal, dan tidak ditulis dengan bahasa hukum, ia kemudian dianggap "tidak ilmiah".
Legitimasi Barat
Tanpa kita sadari sesungguhnya, di luar dari adanya kebaikan yang ditimbulkan, pengetahuan hukum Barat bukan hanya datang sebagai sistem.Ìý
Pengetahuan hukum barat juga hadir sebagai pola pikir, sudut pandang, bahkan ideologi.Ìý
Ia mencoba memaksa sarjana dan penegak hukum Indonesia untuk mengutamakan universalitas, netralitas, dan rasionalitas.Ìý
Dengan pola pikir itu, kemudian setali tiga uang artinya hukum adat yang kontekstual, berbasis hubungan sosial dan nilai kolektif, dianggap "tidak modern" dan harus "diperbarui".
Melalui pola pikir berhukum yang telah terbentuk tadi lantas lembaga-lembaga hukum di negeri ini seringkali mengabaikan suara masyarakat adat.Ìý
Sumber:
Daftar Top Skor Piala Asia U17 2025: Bomber Uzbekistan Gacor, Evandra Tergusur dari Puncak |
![]() |
---|
Timnas U17 Indonesia vs Korea Utara: Nova Arianto Evaluasi soal Passing hingga Latihan Adu Penalti |
![]() |
---|
Wanita asal Belanda Dipuji Setelah Mengamuk kepada Pria yang Memukuli Seekor Keledai di Mesir |
![]() |
---|
Jadwal Semifinal Piala Asia U17 2025: Laga Arab Saudi Pembuka, Timnas Indonesia Kantongi Kerugian |
![]() |
---|
Bagan Semifinal Piala Asia U17 2025: Dear Uzbekistan, Timnas Indonesia Lunasi Utang Dendam Hubner Cs |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.