bet365×ãÇòͶע

Selasa, 13 Mei 2025

5 Populer Regional: Kapal Wisata Berisi 104 Orang Tenggelam di Bengkulu - Inses Kakak-Adik di Medan

Berita populer regional dimulai dari insiden kapal wisata tenggelam di perairan Malabero, Bengkulu hingga kasus inses kakak-adik di Medan.

Penulis: Endra Kurniawan
bet365×ãÇòͶעbengkulu.com/Istimewa
KAPAL TENGGELAM - Tangkap layar video kapal wisatawan karam di Pulau Tikus, Bengkulu, Minggu sore (11/5/2025). Akibat kejadian ini, 7 orang tewas dan 10 penumpang masih hilang. Berikut berita populer regional dimulai dari insiden kapal wisata tenggelam di perairan Malabero, Bengkulu hingga kasus inses kakak-adik di Medan. 

Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, Mualem kini tengah fokus menyelesaikan sejumlah tahapan akhir dalam proses medical check-up. 

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari prosedur standar yang harus dijalani secara menyeluruh berdasarkan anjuran tim medis.

Baca selengkapnya.

5. Awal Mula Kasus Paket Berisi Mayat Bayi Dikirim via Ojol di Medan, Hasil Inses Kakak-Adik

KIRIM MAYAT BAYI - NH (21) dan RD(25) saudara kandung yang kirim mayat bayi hasil hubungan gelap lewat driver ojek online (online) di Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Jumat (9/5/2025). Awal mula kasus paket berisi jasad bayi yang dikirim driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara.
KIRIM MAYAT BAYI - NH (21) dan RD(25) saudara kandung yang kirim mayat bayi hasil hubungan gelap lewat driver ojek online (online) di Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Jumat (9/5/2025). Awal mula kasus paket berisi jasad bayi yang dikirim driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara. (TRIBUN MEDAN/DANIEL SIREGAR)

Kasus paket berisi jasad bayi yang dikirim driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara, terungkap.

Bayi tersebut, rupanya merupakan hasil hubungan inses kakak beradik berinisial NH (Perempuan) dan RD (Laki-Laki).

Tersangka yang merupakan saudara kandung tersebut, ditangkap di indekos jalan Selebes, Gang 7, Kecamatan Medan Belawan.

Kepala Polrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi NH dan RD melakukan pembuangan mayat bayi menggunakan aplikasi ojek online.

"Seorang bayi yang belum mempunyai nama di kirim lewat aplikasi gojek online yang ternyata di dalam bungkusan tersebut berisikan bayi yang sudah meninggal dunia,"katanya saat Konferensi Pers di lokasi TKP, Jumat (9/5/2025), dilansir bet365×ãÇòͶעMedan.com. 

Satreskrim Polresta Medan dan Polsek Medan Timur pun berhasil mengungkap kasus pembuangan mayat bayi itu.

Terkait penyebab kematian sang bayi, pihak kepolisian masih menunggu proses saintifik investigasi.

"Tetapi kita memastikan apa yang menyebab kematian itu menjadi titik awal menguatkan konstruksinya," jelas Gidion.

Baca selengkapnya.

(bet365×ãÇòͶעnews.com)

Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan