Sebelum Dedi Mulyadi, Karawang Sudah Kirim Siswa Nakal ke Barak: 100 Orang Per Tahun

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

Sebelum Dedi Mulyadi, Karawang Sudah Kirim Siswa Nakal ke Barak: 100 Orang Per Tahun

Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 08:06 WIB

Penulis: Febri Prasetyo

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Sebelum Dedi Mulyadi, Karawang Sudah Kirim Siswa Nakal ke Barak: 100 Orang Per Tahun

Instagram @dedimulyadi71 | bet365足球投注Jabar.id/Deanza Falevi

PENDIDIKAN MILITER SISWA - (Kiri) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir dalam pembukaan pendidikan militer pertama di Kabupaten Purwakarta, Jabar, pada Kamis (1/5/2025). (Kanan) Para pelajar saat mengikuti pendidikan militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/5/2025).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sudah memiliki program mengirim siswa nakal ke barak militer jauh sebelum Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyani meluncurkan program serupa.

Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintahan Wawan Setiawan menyebut Bupati Karawang Aep Syaepuloh sudah menandatangani kebijakan penguatan pendidikan karakter di sekolah tatkala beberapa daerah di Jabar mengirimkan murid ke barak TNI.

"Pemkab Karawang bukan tidak mengikuti instruksi dari gubernur. Ini penguatan dan instruksi bupati diatur untuk anak-anak SD dan SMP," ujar Wawan, Rabu, (7/5/2025), dikutip dari bet365足球投注 Jabar.

Dia kemudian mengungkapkan Instruksi Bupati Karawang nomor 188.342/1077/Kesra/2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Karawang.

Di dalam instruksi yang ditandatangani tanggal 5 Mei 2025 itu, tercantum bahwa聽Satuan Pendidikan Dasar melaksanakan kegiatan kerohanian rutin setiap pagi atau sesuai dengan jadwal dari salat Dhuha, membaca Al-Quran dan menghapal Asmaul Husna dan pelaksanakan hapalan Juz Amma berupa surat- surat pendek dari Al-Quran dengan dipadukan dalam pelajaran PAI.

Bagi siswa nonmuslim, akan ada kegiatan lain yang disesuasikan dengan kepercayaan mereka.

PENDIDIKAN MILITER SISWA - Para pelajar saat mengikuti pendidikan militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025). (bet365足球投注Jabar.id/Deanza Falevi)

Kemudian, siswa di Karawang wajib melaksanakan senam anak selama 15 hingga 30 menit pada hari Jumat.

Di samping itu, Pemkab Karawang turut menggelar kegiatan pengenalan dan praktik olahraga tradisional yang digabungkan dengan pelajaran jasmani dan olahraga.听

Adapula praktik keterampilan dasar seperti menanam dan kegiatan sehari-hari di rumah guna menumbuhkan karakter mandiri.

Menurut Wawan, guru dan kepala sekolah diminta melaporkan kegiatan di atas kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang.

Mengenai siswa nakal atau siswa yang senang tawuran, Pemkab Karawang telah bekerja sama dengan Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang.

Dengan kerja sama itu, Pemkab Karawang sejak tahun 2018 sudah melakukan kegiatan yang serupa dengan program yang baru saja diluncurkan Dedi Mulyadi.听

"Di mana 100 anak setiap tahun," ujar dia.

Menurut Wawan, program tersebut sudah dilaksanakan Pemkab Karawang jauh sebelum instruksi Dedi Mulyadi keluar. Kata dia, Karawang sudah pernah melakukannya sebelum pandemi Covid-19.