Nyaris Cium Wapres Gibran, Perempuan di NTT Akui Girang: Spontanitas, Saya Mohon Maaf
Mega, perempuan di NTT viral setelah nyaris mencium Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ia mengaku hal itu murni spontanitas, kini minta maaf.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan nyaris mencium Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka, viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat Gibran menggelar kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tepatnya ketika Wapres mengunjungi para petani di persawahan Baumata, Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Rabu (7/5/2025).
Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang perempuan berbaju hitam girang dengan kedatangan Gibran.
Ia terlihat mendekati Gibran, merangkul, dan hendak mencium putra sulung Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Gibran yang kaget langsung menghindar dengan menarik wajahnya ke belakang.
Pasca-viralnya video tersebut, perempuan yang diketahui bernama Mega (38) itu minta maaf.
Mega mengaku aksinya itu murni spontanitas.
Hal itu, kata Mega, sebagai bentuk rasa bangga dan bahagia bisa bertemu langsung dengan Wakil Presiden.
Menurutnya, kehadiran Wapres di desa terpencil seperti Baumata Utara merupakan momen bersejarah.
"Jujur, ini spontanitas. Ini karena saking senangnya, apalagi ini pertama kali dalam sejarah, Bapak Wakil Presiden RI datang ke desa kami. Ini ungkapan kebahagiaan saya," kata Mega saat ditemui Pos-Kupang.com.
Baca juga: Gibran Janji Petani Akan Dimanjakan Prabowo Lima Tahun ke Depan
Namun, ia menyadari, aksinya itu menuai beragam komentar di media sosial.
Oleh karena itu, Mega menyampaikan permohonan maaf.
"Saya mohon maaf, saya tidak ada maksud lain kepada Bapak Wakil Presiden RI, Bapak Gibran. Sekali lagi ini hanya ungkapan rasa senang. Sekali lagi, saya mohon maaf," tandasnya.
Sumber:
MKGR Siap Beri 'Karpet Merah' untuk Jokowi dan Gibran: ''Kami Tidak Menawarkan'' |
![]() |
---|
Sosok Edwin, Seorang Ayah Unjuk Rasa Sendirian di RS Karawang usai Anaknya Meninggal |
![]() |
---|
Dilaporkan Jokowi ke Polisi, Roy Suryo Tak Gentar: Galileo Galilei dan Copernicus Dulu Juga Dihukum |
![]() |
---|
Sosok Abdul Kohar, Pukuli Nenek Asyah di Cianjur karena Dituduh Penculik, Pelaku Ngumpet di Kuburan |
![]() |
---|
Multitafsir Gestur Prabowo Hormat dan Duduk Semeja dengan Try Sutrisno: Ada Ruang Pemakzulan Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.