Profil dan Sosok
Sosok Letjen TNI Mar Purn Suharto, Klaim MUI dan Muhammadiyah Dukung Pemakzulan Gibran, Dibantah
Sosok Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, mantan Dankormar yang mengklaim MUI dan Muhammadiyah mendukung wacana pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM -Â Simak profil singkat Letjen TNI Mar (Purn) Suharto, mantan Dankormar yang mengeklaim MUI dan Muhammadiyah mendukung wacana pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI.
Suharto mengungkapkan, dukungan tersebut dilakukan setelah adanya pertemuan di salah satu tempat di Jakarta.
Bahkan, Suharto juga mengeklaim pertemuan tersebut, terjadi setelah pihaknya diundang secara khusus oleh Muhammadiyah dan MUI.
"Bahkan, saya diundang MUI dan Muhammadiyah. Bertemu dan mendukung Pak Harto (terkait delapan poin sikap Forum Purnawirawan TNI). (Dukungan perorangan atau organisasi?) Organisasi," katanya dikutip dari YouTube iNews, Rabu (7/5/2025).
"Jadi pada waktu itu kita bersurat kepada mereka. (Perwakilan Muhammadiyah dan MUI -red) 'oh pak nanti kita undang bertemu di sana, tapi kami mendukung delapan (sikap Forum Purnawirawan TNI)," sambung Suharto.
Suharto mengeklaim, dalam pertemuan tersebut, dirinya sempat bertemu Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan.
"Tadi dengan sekjen-nya (MUI), nama belakangnya Tambunan bertemu," jelasnya.
Namun, kini klaim Suharto bahwa MUI dan Muhammadiyah mendukung pemakzulan Gibran telah dibantah.
Lantas, siapa sosok Letjen TNI Mar (Purn) Suharto?
Profil Singkat Letjen TNI Mar (Purn) Suharto
Baca juga: Ikut Dirikan Gerindra, Purnawirawan TNI: Kami Ingin Gibran Dimakzulkan karena Kami Sayang Prabowo
- Nama: Suharto
- Tanggal lahir: 2 Desember 1947
- Almamater: Akademi Angkatan Laut (AAL) 1969
Letjen TNI Mar (Purn) Suharto dikenal sebagai sahabat lama sekaligus kawan perjuangan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
Dalam kariernya, Suharto pernah menjabat sebagai Komandan Korps Marinir ke-12 (Dankormar) selama tiga tahun, yakni periode 1996-1999.
Dengan jabatan ini, ia memainkan peran penting dalam pengembangan dan penguatan angkatan laut Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Dankormar, Suharto pernah menjadi Wakil Gubernur AAL pada 1995-1996.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.