bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, Flores Timur - Kekerasan yang melibatkan anggota TNI terhadap warga sipil bukanlah hal baru di Indonesia.

Terbaru, ada peristiwa yang dialami oleh Damianus Gatong Werang, seorang pria berusia 32 tahun dari Sukutukang, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Korban digebuki pakai kabel di depan istrinya oleh empat anggota TNI di Koramil 162406 Boru, pada Kamis (1/5/2025).

Menurut penjelasan dari Damianus, insiden tersebut bermula saat dia mengantar istri dan anaknya untuk berobat ke Puskesmas Boru.

Baca juga: Oknum TNI di Bima Ngamuk hingga Bikin Rumahnya Terbakar, Begini Kondisinya

Dalam perjalanan, mereka terpaksa melewati jalanan yang penuh debu akibat erupsi Gunung Lewotobi.

Ketika berpapasan dengan salah satu anggota TNI yang mengangkut rumput pakan ternak, Damianus merasa perlu menegur agar pengendara TNI tersebut mengurangi kecepatan demi keselamatan bersama.

Kejadian Awal

Damianus menjelaskan, "Saya menegur agar membawa motor pelan-pelan karena abu buat kami setengah mati."

Namun, teguran ini justru membuat anggota TNI yang diidentifikasi sebagai "M" merasa tidak terima dan menghampiri Damianus.

Dalam situasi yang memanas tersebut, Damianus mengaku sempat mengeluarkan ponselnya untuk merekam video sebagai langkah antisipasi jika terjadi tindakan kekerasan.

"Saya takut kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Namun, upaya merekam tersebut tidak berlangsung lama.

M meminta Damianus untuk menghapus video itu dan pertikaian verbal antara keduanya pun berlangsung.

Setelah keadaan mereda, Damianus berpikir masalah sudah selesai, namun kenyataannya, ia harus menghadapi situasi yang lebih buruk.

Baca juga: Kronologi 2 Oknum TNI di Banten Aniaya Warga hingga Tewas, Tak Kenal Korban dan Dalam Pengaruh Miras

Dibawa ke Koramil

Keesokan harinya, dua oknum TNI mendatangi rumah Damianus dan meminta dia untuk datang ke Koramil Boru untuk mediasi.