bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Di Hadapan Ortu Anak-anak Bermasalah, Dedi Mulyadi: Sekarang yang Agak Ganas Itu Usia SMP

Dedi Mulyadi meninjau hari pertama pendidikan militer di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025).

bet365×ãÇòͶעnews.com/ Rizki Sandi Saputra
PENDIDIKAN MILITER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Dedi Mulyadi meninjau hari pertama pendidikan militer di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025). Di hadapan orang tua anak-anak bermasalah, Dedi mengatakan saat ini anak-anak nakal mayoritas usia anak SMP. 

TRIBUNNEWS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendatangi Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Kamis (1/5/2025), untuk meninjau hari pertama berlangsungnya pendidikan militer bagi anak-anak bermasalah.

Ia bertemu orang tua para anak yang hendak dititipkan untuk dibina anggota TNI dan Polri.

Seorang ibu mengaku menitipkan anaknya lantaran kerap tawuran bersama teman-teman nongkrongnya.

"Sering ikut tawuran. Di sawah. Sama teman-temannya," ungkap si ibu, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (2/5/2025).

Menanggapi hal itu, Dedi menyebut saat ini banyak anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terlibat aksi kriminal.

Ia mencontohkan ada anak SMP yang menjadi pelaku pembunuhan dan penusukan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tanya soal Keluarga Aura Cinta, Kepala SMAN 1 Cikarang Utara: Masuk Sekolah Pakai SKTM

"Sekarang itu yang agak ganas-ganas usia SMP. Yang bunuh, yang menusuk, masih SMP," ujar Dedi.

Dedi lantas menanyakan, apakah si ibu sanggup mengurus sang anak yang suka tawuran.

Menurut si ibu, ia tidak bisa sepenuhnya mengurus, sebab sang anak selama ini tinggal bersama neneknya.

Tak hanya itu, status pernikahannya yang sudah bercerai, membuat anaknya tak mendapat perhatian dari sang ayah.

"Ibu sendiri bisa menangani nggak?" tanya Dedi.

"Nggak, Pak. Makanya saya mempercayakan (anak) ke program ini agar anak saya berubah menjadi lebih baik," jawab si ibu.

"Ini kan tinggalnya sama neneknya, Pak. Saya kerja. Terus terang saya kurang perhatian. (Saya) udah cerai," imbuh dia.

Dedi lantas meminta si ibu untuk membuat surat pernyataan terkait kesediannya menitipkan sang anak mengikuti program pendidikan militer.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan