Viral Ormas Grib Jaya Kalteng Tutup Pabrik: Ini Duduk Perkaranya hingga Penjelasan Pihak Polda
Video ormas Grib Jaya Kalteng tutup pabrik di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, viral lewat media sosial.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Video ormas Grib Jaya Kalteng tutup pabrik di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, viral lewat media sosial.
Berdasarkan penelusuran bet365×ãÇòͶעnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun di Instagram dan X (Twitter).
Pada rekaman terlihat beberapa orang anggota Grib Jaya Kalteng mendatangi PT Bumi Asri Pasaman (BAP).
Mereka juga memasang spanduk bertuliskan 'PABRIK DAN GUDANG INI DIHENTIKAN OPERASIONALNYA OLEH DPD GRIB JAYA KALTENG'.
Hingga Kamis (1/5/2025), video aksi Grib Jaya Kalteng tutup pabrik sudah ditonton lebih dari 117 ribu kali.
Warganet ikut meramaikan dengan berbagai postingannya.
Termasuk menyoroti dan mempertanyakan motif Grib Jaya Kalteng tutup pabrik.
Baca juga: Anggota Ormas GRIB Jaya yang Ikut Membakar Mobil Polisi Serahkan Diri, 2 Anggota Lainnya Masih DPO
Duduk perkara
Sekretaris DPD Grib Jaya Kalteng, Erko Mojra, membeberkan duduk perkara dari aksi penutupan pabrik ini.
Semua bermula saat pihak Grib Jaya mendapatkan kuasa untuk membantu warga bernama Sukarto.
Ia merupakan warga, Jalan Ampah Sibung Kilometer 12, RT 02 RW 01, Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur.
Sukarto sendiri terlibat masalah dengan PT Bumi Asri Pasaman (BAP).
Awalnya, ia dan PT BAP menjalin bisnis jual beli karet.
Sukarto menjual karet kepada PT BAP dengan harga Rp778.732.739.
Erko menegaskan, uang tersebut tak kunjung dibayarkan hingga membuat Sukarto mengambil langkah hukum melaporkan PT BAP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.