Ijazah Jokowi
Bakar Poster Gambar Roy Suryo, Massa Pencinta Jokowi di Malang Gelar Unjuk Rasa
Masyarakat Militan Pencinta Jokowi (MMPJ) Malang Raya mendesak polisi menangkap Roy Suryo dan pihak-pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Garudea Prabawati
°Õ¸é±õµþ±«±·±··¡°Â³§.°ä°¿²ÑÌý- Kelompok massa yang mengatasnamakan Masyarakat Militan Pencinta Jokowi (MMPJ) Malang Raya mendesak polisi menangkap Roy Suryo dan pihak-pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah Preside ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan mereka pada unjuk rasa yang digelar di depan DPRD Kota Malang, Selasa (29/4/2025).
Koordinator lapangan aksi, Damanhudi Jab menilai Roy Suryo dan pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi telah membuat gaduh serta menyebarkan informasi bohong.
"Kami menilai bahwa gerakan-gerakan tersebut bukan hanya merusak tatanan demokrasi yang telah dibangun dengan susah payah, tetapi juga mengancam stabilitas pemerintahan yang sah," ujar Jab, dikutip dari SuryaMalang.com, Selasa.
Masa aksi sempat mebakar ban bekas di trotoar Alun-alun Tugu Merdeka.
Mereka juga membawa poster bergambar Roy Suryo yang diberi tanda silang.
Dalam aksinya, massa juga membakar poster Roy Suryo.
Mereka bahkan siap mempolisikan Roy Suryo apabila pakar telematika itu tidak meminta maaf.
"Sebagai bagian dari masyarakat yang cinta damai, MMPJ Malang Raya menyerukan kepada seluruh pihak untuk berhenti menebar kebencian menghormati pilihan rakyat serta bersama-sama mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka," tegas Jab.
Minta Tak Usik Pemerintahan Prabowo-Gibran
Lebih lanjut, MMPJ Malang Raya mendesak mendesak agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak diusik.
Baca juga: Dilaporkan Pasal 160 KUHP Gegara Vokal Bahas Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Itu Pasal bagi Pengecut
MMPJ Malang Raya juga mengingatkan para tokoh pilitik dan pensiunan jenderal untuk menghormati proses demokrasi.
Tidak meremehkan atau melecehkan hasil Pemilu terbuka yang sah.
"Kami menolak segala bentuk provokasi, agitasi, dan upaya delegetimasi terhadap pemerintah yang sah, serta siap mengawal jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran demi tercapainya cita-cita pembangunan Indonesia Emas 2045," tegasnya.
8 Nama Dilaporkan Polisi
Sebelumnya, pendukung Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah nama yang dilaporkan ke polisi terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.