bet365×ãÇòͶע

Jumat, 25 April 2025

Misteri Penyebab Kematian Mahasiswa UGM di Kamar Kosnya, Polisi Temukan Ada Luka di Tubuh Korban

Inilah kabar terbaru soal kasus tewasnya seorang mahasiswa pascasarjana UGM di kamar kosnya di DI Yogyakarta.

bet365×ãÇòͶעJogja.com/Ahmad Syarifudin
MAHASISWA UGM TEWAS - Petugas mengevakuasi tubuh korban yang ditemukan tewas di sebuah Indekos di Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/4/2025). Korban berasal dari Semarang, Jawa Tengah, yang berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kematian mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di kamar kosnya masih belum terungkap.

Meski begitu, pihak kepolisian menemukan ada luka di tangan dan perut korban.

Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setianto Erning Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman.

"Korban luka di pergelangan tangan kiri dan perut. (Luka akibat apa?) Sekarang, masih pendalaman," ujarnya, dikutip dari bet365×ãÇòͶעJogja.com.

Ia menuturkan, sejumlah barang bukti dan keterangan saksi masih dikumpulkan.

Edy juga menyebut bahwa telah mengirimkan tim untuk meminta keterangan keluarga korban di Semarang, Jawa Tengah.

Saat ditanya apakah korban dibunuh atau bunuh diri, Edy masih belum bisa menjawabnya.

"Nanti jika sudah lengkap kita info ya. Jangan sampai kita salah menyampaikan," ujar dia. 

Diketahui, korban yang tengah menempuh pendidikan Pascasarjana Fakultas Biologi UGM ini bernama Muhammad Nastain (30).

Ia ditemukan tewas di kamar kosnya di Pandega Marta, Kelurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (22/4/2025).

Ia ditemukan dalam kondisi badan bersimbah darah.

Baca juga: Alumnus Pascasarjana UGM yang Tewas Bersimbah Darah Alami Luka di Pergelangan Tangan dan Perut

Penemuan jasad korban ini dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian.

Ia menuturkan, pihaknya dibantu dengan Dirkrimum Polda DIY tengah melakukan penyelidikan soal penemuan jasad korban.

"Kami sudah menurunkan tim identifikasi dari Sat Reskrim Polresta Sleman, bergabung dengan tim identifikasi dari Direktorat Krimum Polda DIY. Selain itu didampingi juga dari dokter forensik RS Bhayangkara DIY," ujarnya, dikutip dari bet365×ãÇòͶעJogja.com.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan