bet365足球投注

Sabtu, 3 Mei 2025

Belajar Sistem Kelistrikan Hingga Kalibrasi Pesawat Tempur di AS, 3 Perwira TNI AU Jadi Top Graduate

Sebanyak tiga perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjadi lulusan terbaik setelah mengikuti pelatihan khusus di tiga institusi militer Amerika Serikat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
HO/ Kedutaan Besar AS untuk Indonesia
PERWIRA TNI AU - Tiga perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjadi lulusan terbaik atau Top Graduate usai mengikuti pelatihan khusus di tiga institusi militer Amerika Serikat (AS). Mereka adalah Kepala Bengkel Komponen di Satuan Pemeliharaan 33 Malang Jawa Timur Lettu Tek Riszi Bagus Prasetyo, Instruktur Penerbang di Pangkalan Udara Adi Sucipto Yogyakarta Kapten Pnb I Putu S. Kedaton, dan Kepala Sub Seksi Kualitas Produksi Satuan Pemeliharaan 23 di Jakarta Kapten Lek Stella Wardhany (kiri ke kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjadi lulusan terbaik atau Top Graduate setelah mengikuti pelatihan khusus di tiga institusi militer Amerika Serikat (AS).

Kedutaan Besar AS di Indonesia dalam siaran persnya menyatakan ketiga perwira yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yakni Instruktur Penerbang di Pangkalan Udara Adi Sucipto Yogyakarta Kapten Pnb I Putu S Kedaton, Kepala Bengkel Komponen di Satuan Pemeliharaan 33 Malang Jawa Timur Lettu Tek Riszi Bagus Prasetyo, dan Kepala Sub Seksi Kualitas Produksi Satuan Pemeliharaan 23 di Jakarta Kapten Lek Stella Wardhany.

Putu yang mengikuti program pelatihan yang diikutinya di Squadron Officer School (AETC), Maxwell Air Force Base, Alabama mengaku diajarkan bagaimana pola belajar yang baik sebagai perwira Angkatan Udara.

Selain memperdalam pengetahuan di bidang penerbangan, Putu juga mempelajari seni mengajar dan komunikasi efektif.

Ilmu dan keterampilan tersebut kini ia terapkan sebagai instruktur dalam membimbing generasi baru pilot TNI AU.

Baca juga: TNI AU Apresiasi Siswa SMK yang Sukses Meluncurkan Roket Amatir

"Cara mereka untuk berkomunikasi dengan saya adalah dengan mengajak saya berbicara saat terjadi diskusi,鈥 ujar dia dalam siaran pers Kedutaan Besar AS untuk Indonesia pada Rabu (23/4/2025).

Sementara itu, Riszi mengikuti pelatihan di Sheppard Air Force Base, Texas, dari bulan September hingga Desember 2024.

Riszi mengaku mempelajari sistem kelistrikan dan lingkungan pesawat, khususnya untuk pesawat buatan Amerika seperti Hercules C-130 dan F-16.聽

Baca juga: Wakil Kepala Staf TNI AU: Lomba Antar-Satuan Operasional Cermin Kesiapan Hadapi Tantangan聽

Menurutnya hal yang paling berkesan baginya adalah kedisiplinan yang ditunjukkan oleh rekan-rekan sekelasnya dari Amerika.聽

Ia juga mengatakan rekan-rekan Amerika yang ditemuinya di Texas sangat rendah hati.聽

"Mereka sangat welcome (menerima dengan senang hati) terhadap orang-orang luar negeri," kata dia.

Sedangkan Stella, mengikuti program Precision Measurement Equipment Lab di Keesler Air Force Base, Mississippi.

Ia mengaku pelatihan di AS memberinya keahlian khusus di bidang sistem kalibrasi pesawat.

Menurutnya hal tersebut merupakan pengalaman yang menyenangkan.

"It鈥檚 amazingly fun (sangat menyenangkan). Dan pada saat terjadi kesulitan memahami materi, instruktur dan siswa membantu dengan merancang permainan supaya kami lebih memahami materi," ungkap dia.

bet365足球投注news.com telah mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri melalui pesan singkat pada Rabu (23/4/2025).

Namun, Ardi belum merespons terkait hal itu hingga berita ini ditayangkan.

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan