Air Mata Seorang Ayah yang Gagal Wujudkan Rencana Kecil untuk Anaknya
Orang tua mahasiswa UGM yang ditemukan tewas bersimbah darah di kosnya di DI Yogyakarta kenang putranya semasa hidup
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
"Sejak kecil dia memang beda."Â
"Teman-temannya main bola, dia lebih suka membaca buku."Â
"Bahkan buku atlas, dibaca berulang sampai kusut," kenang Ngadi sembari menahan air mata.
Pertemuannya pada saat Lebaran 2025 lalu ternyata menjadi pertemuan terakhir dengan "jagoan kecilnya".
Sehari sebelum mendapatkan kabar duka, Ngadi sempat berkunjung ke makam Gus Dur di Jombang, Jatim.
Ngadi mendoakan anaknya tanpa mengetahui kabar putranya keesokan harinya.
"Yang saya doakan hanya Nastain seorang waktu itu," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Nastain alias MN ditemukan tewas dalam kondisi badan bersimbah darah.
Penemuan jasad korban ini dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian.
Ia menuturkan, pihaknya dibantu dengan Dirkrimum Polda DIY tengah melakukan penyelidikan soal penemuan jasad korban.
"Kami sudah menurunkan tim identifikasi dari Sat Reskrim Polresta Sleman, bergabung dengan tim identifikasi dari Direktorat Krimum Polda DIY. Selain itu didampingi juga dari dokter forensik RS Bhayangkara DIY," ujarnya, dikutip dari bet365×ãÇòͶעJogja.com.
Baca juga: Orang Tua Kenang Sosok Mahasiswa UGM yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos: Sejak Kecil Suka Baca Buku
Ia menuturkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh penghuni kos lain yang melapor kepada pemilik kos karena mencium bau tak sedap dari kamar korban di lantai dua.
Pemilik kos pun langsung menuju kamar korban untuk memeriksa.
Saat diperiksa pemilik kos tersebut, korban ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.