Nasib Oknum Dokter Rumah Sakit Swasta di Malang yang Diduga Lecehkan Pasiennya, Bakal Dipolisikan
AY, oknum dokter Persada Hospital Malang dinonaktifkan dan akan dilaporkan ke polisi karena diduga melecehkan seorang pasien wanita asal Bandung.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Persada Hospital Malang, Jawa Timur (Jatim), buka suara terkait kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu dokternya terhadap pasien.
Oknum dokter rumah sakit swasta di Malang yang diduga melecehkan pasiennya itu diketahui berinisial AY.
Sementara, korbannya adalah wanita asal Bandung, Jawa Barat (Jabar), berinisial QAR (31).
Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, mengungkapkan pihaknya telah menonaktifkan AY sementara sembari melakukan proses investigasi internal terkait adanya kejadian ini.
"Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan (AY) adalah dokter di Persada Hospital."
"Saat ini, yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan," kata Sylvia, Rabu (16/4/2025), dilansir SuryaMalang.com.
"Kami dari Persada Hospital menolak  tegas segala bentuk pelanggaran etik, termasuk membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh. Apabila terbukti bersalah, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," sambungnya.
Baca juga: Liburan Berujung Petaka, Wanita asal Bandung Diduga Dilecehkan Dokter RS Swasta di Malang
Kronologi
Kasus dugaan pelecehan seksual kali ini diunggah oleh akun X @Malangraya_info pada Selasa (15/4/2025), dengan judul 'Viral dugaan aksi pelecehan yang terjadi di salah satu RS Swasta di Kota Malang'.
Unggahan tersebut berisi utas mengenai curhatan korban.
QAR bercerita, kejadian tak menyenangkan yang dialaminya itu terjadi pada September 2022, saat ia berlibur ke Malang.
"Pada bulan September itu, saya berangkat sendirian ke Malang buat liburan. Tetapi karena saya ini orangnya ringkih, akhirnya saya mengalami sakit," ujar QAR saat dikonfirmasi lewat telepon pada Rabu.
Korban lantas mencari informasi secara online tentang rumah sakit terbaik di Malang dan diarahkan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Lalu di tanggal 26 September 2022 sekitar jam 01.00 WIB dinihari, saya menuju ke Persada Hospital dan masuk lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lalu, disitu saya ketemu dengan dokter berinisial AY dan diperiksa terus sempat diinfus," papar QAR.
Dalam pemeriksaan tersebut, QAR didiagnosa mengalami sinusitis dan vertigo berat serta harus dilakukan pemeriksaan rontgen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.