Bantah Dipecat, Dokter yang Diduga Lecehkan 2 Pasien RS Persada Malang Pilih Resign, Ini Alasannya
Berikut alasan dokter yang diduga lecehkan 2 pasien wanita Persada Hospital Malang, ajukan pengunduran diri. Oknum dokter tersebut bantah dipecat.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Dokter yang diduga melecehkan dua pasien perempuan mengaku tidak dipecat Persada Hospital Malang, rumah sakit tempatnya bekerja.
Dokter laki-laki berinisial AY itu menyatakan bahwa dirinya hanya dinonaktifkan sementara waktu oleh rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum dokter AY, Alwi Alu.
"Saat ini, saya pastikan bahwa klien kami tidak dipecat. Yang betul adalah dinonaktifkan sementara, bukan permanen," kata Alwi kepada SuryaMalang.com, Rabu (30/4/2025).
Alwi mengungkapkan bahwa dokter AY telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari Persada Hospital Malang.
Sebab, dokter AY memilih fokus untuk menghadapi kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya tersebut.
"Mungkin yang dimaksud itu bukan pemecatan, tetapi pengunduran diri. Kenapa itu dilakukan, karena klien kami ingin fokus (terkait kasus dugaan pelecehan seksual) dan karena dengan adanya kasus ini, klien kami mengalami tekanan psikis," jelas Alwi.
Baca juga: Kantongi Bukti, Pasien yang Ngaku Dilecehkan Dokter RS Persada Malang Lapor Polisi
Sebelumnya pada Selasa (29/4/2025), dokter AY juga telah diperiksa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota.
Adapun dua pasien perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dokter AY adalah QAR (31) asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) dan A (30), asal Kota Malang.
Dugaan pelecehan seksual dokter AY terhadap QAR terjadi pada 2022 lalu, sedangkan korban A mengalaminya saat tahun 2023.
QAR kemudian melaporkan dokter AY atas kasus dugaan pelecehan seksual ke Polresta Malang Kota pada Jumat (18/4/2025).
Kata Persada Hospital Malang
Imbas dari kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya, dokter AY dikabarkan dipecat dari Persada Hospital Malang.
Pemecatan terhadap dokter AY terjadi setelah manajemen Persada Hospital Malang melakukan investigasi internal mengenai dugaan kasus ini.
Baca juga: Liburan Berujung Petaka, Wanita asal Bandung Diduga Dilecehkan Dokter RS Swasta di Malang
Menurut pihak manajemen, perbuatan dokter AY merugikan korban dan merusak nama baik rumah sakit swasta Malang tersebut.
Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, membenarkan bahwa dokter AY telah resmi diberhentikan.
"Iya, sudah (telah resmi diberhentikan dari Persada Hospital)," ujar Sylvia, Kamis (24/4/2025), dilansir .
Pihak rumah sakit lantas menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat dokter AY ke kepolisian.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Nina Yuniar) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.