Dokter RS Swasta di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Polres Malang: Kami Minta Korban Segera Lapor
Polres Malang meminta terduga korban pelecehan dokter RS swasta untuk segera melapor. Pihak korban sebut punya bukti-bukti pelecehan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Bukti yang kami punya, yaitu bukti chat percakapan Whatsapp antara terduga pelaku dan korban. Yang mana bukti chat percakapan itu juga sudah diupload di akun Instagram korban," tambahnya.
Selain itu, Satria mengatakan QAR mengalami trauma psikis setelah kejadian pelecehan yang diduga dilakukan oleh AY.
"Jadi, kenapa korban baru speak up dikarenakan adanya banyak faktor, yaitu korban ini bukan berasal dari Malang, jadi dia enggak punya teman di sini dan merasa takut,"
"Dan kebetulan  belum lama ini ada kasus pelecehan seksual lainnya di Malang, korban mengetahui informasi tersebut dan memotivasi dirinya untuk speak up."
"Karena selama ini, korban cukup tersiksa batinnya dan mengalami trauma,"
"Dan tadi saat kami berkomunikasi secara online lewat Zoom, korban terlihat berkaca-kaca dan menangis saat kembali menceritakan kejadian tersebut," tandasnya.
Sementara itu, Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit mengonfirmasi bahwa AY merupakan dokter di rumah sakit swasta tersebut.
"Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan (AY) adalah dokter di Persada Hospital," ujarnya kepada Suryamalang.com.
Ia juga mengatakan bahwa dokter AY telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal.
"Saat ini, yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan," lanjut Sylvia.
Ia juga mengatakan bahwa pihak rumah sakit menolak tegas segala bentuk pelanggaran etik.
Baca juga: Alasan Wanita asal Bandung Ungkap Dugaan Pelecehan Dokter di Malang setelah 2 Tahun
Pihak rumah sakit juga membentuk tim investigasi internal guna menelusuri kasus ini secara menyeluruh.
"Kami dari Persada Hospital menolak  tegas segala bentuk pelanggaran etik, termasuk membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh. Apabila terbukti bersalah, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Suryamalang.com, Kukuh Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.