bet365×ãÇòͶע

Kamis, 1 Mei 2025

Sosok Prof EM, Guru Besar UGM Lecehkan Sejumlah Mahasiswi, Nasibnya Kini Dipecat

Berikut sosok Prof EM, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang lecehkan sejumlah mahasiswinya. Nasibnya kini dipecat karena kekerasan seksual.

Kolase: medium.com dan ugm.ac.id
DOSEN LECEHKAN MAHASISWI - (Kiri) Foto Prof EM, guru besar yang lecehkan sejumlah mahasiswinya hingga berujung dipecat dan (Kanan) Ilustrasi pelecehan seksual. Berikut sosok dari Prof EM. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Prof EM, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang lecehkan sejumlah mahasiswinya.

Diketahui, kasus yang menjerat Prof EM sudah bergulir sejak dilaporkan Satgas Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UGM pada sekitar tahun 2024 silam.

Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius membeberkan, aksi pelecehan tersebut terjadi dalam kurun waktu 2023-2024.

Prof EM beraksi di luar kampus dengan modus beragam.

"Modusnya, ada diskusi, bimbingan, pertemuan di luar kampus, katanya untuk membahas kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti mahasiswa," katanya, dikutip dari bet365×ãÇòͶעJogja.com.

Andi melanjutkan, Satgas PPKS lantas melakukan pendalaman dengan meminta keterangan 13 orang, yang terdiri dari korban kalangan mahasiswi dan para saksi.

Baca juga: Sosok Iptu Djamal Renhoat, Eks Kapolsek Mulia Tewas Ditembak KKB, Dieksekusi dari Jarak Dekat

Prof EM juga diperiksa sejak 1 Agustus hingga 31 Oktober 2024.

Pada akhirnya, Prof EM dipecat dari UGM karena terbukti melakukan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswinya.

Pemecatan Prof EM ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Rektor UGM Nomor 95/UN1.P/KPT/HUKOR/2025 tertanggal 20 Januari 2025.

"Pimpinan UGM sudah menjatuhkan sanksi kepada pelaku berupa pemberhentian tetap dari jabatan sebagai dosen."

"Penjatuhan sanksi ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku," tegas Andi.

Siapa Prof EM?

Dikutip dari prisma.simaster.ugm.ac.id, Prof EM mengawali pendidikannya lewat program Undergraduate Farmasi Universitas Gadjah Mada (1984-1986).

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di S2 Farmasi UGM (1993-1995).

Sedangkan gelar doktor Onkologi Molekuler dia peroleh dari Nara Institute Science and Technology (NAIST) Jepang (1998-2001).

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan