Satpam di Kediri Dilarikan ke RS setelah Kena Ledakan Petasan Bikinan Sendiri
Seorang satpam harus dilarikan ke rumah sakit usai terkena ledakan petasan yang dibuatnya sendiri hingga membuat pendengarannya terganggu.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang satpam bernama Anton Nugroho (32) dilarikan ke rumah sakit setelah terkena ledakan petasan.
Petasan tersebut meledak di rumahnya di Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa TImur, Minggu (23/3/2025).
Ia pun harus mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya hingga gangguan pada pendengarannya.
Tak hanya itu, rumahnya juga rusak karena ledakan petasan tersebut.
AKP Irfan Widodo selaku Kapolsek Purwoasri mengonfirmasi hal tersebut.
"Korban kemudian dievakuasi ke RS Kabupaten Kediri di Pare untuk penanganan lebih lanjut," ujar AKP Irfan Widodo pada , Senin (24/3/2025).
Ia menuturkan, ledakan tersebut bermula saat Anton tengah membuat petasan di rumahnya untuk digunakan saat lebaran nanti.
Saat ia memasukkan bahan peledak ke selongsong kertas dan ditekan agar rapat, tiba-tiba meledak.
鈥淪aat mengisi dan menekan ujung selongsong biar tertutup selanjutnya meledak,鈥 kapolsek menambahkan.
Kini, Irfan pun mengimbau masyarkat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran.
鈥淜ami mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar sanak saudaranya menjauhi petasan karena berbahaya,鈥 lanjutnya.
Baca juga: 2 Pelajar SMK Peracik Petasan di Bantul Ditangkap: Beli Bahan di Toko Online, Belajar dari YouTube
Ia mengingatkan bahwa menyimpan, memiliki, membawa, serta menyulut petasan merupakan pelanggaran terhadap UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
鈥淎ncaman hukuman maksimal 10 tahun.鈥 pungkasnya.
3 Bocah di Cilacap Jadi Korban Petasan
Petasan juga memakan korban di Desa Gandrungmanis, Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.