bet365×ãÇòͶע

Rabu, 7 Mei 2025

Sosok Pandu Brata Siregar, Siswa SMA di Asahan Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Keluarga bantah Pandu positif narkoba. Siswa SMA tersebut diduga tewas dianiaya oknum polisi saat membubarkan balap lari pada Minggu (9/3/2025).

bet365×ãÇòͶעSolo.com
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Siswa SMA di Asahan, Sumatra Utara meninggal diduga dianiaya oknum polisi pada Minggu (9/3/2025). Keluarga curiga dengan hasil tes urine korban yang dinyatakan positif. 

TRIBUNNEWS.COM - Pandu Brata Siregar (18), siswa SMA di Asahan, Sumatra Utara meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Manan Simatupang pada Senin (10/3/2025) pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dokter, Pandu mengalami luka bocor di lambung akibat pukulan benda tumpul.

Sehari sebelum meninggal, Pandu sempat ditangkap petugas kepolisian ketika menonton balap lari.

Diduga Pandu mengalami kekerasan yang dilakukan oknum polisi saat penangkapan.

Kerabat korban yang enggan disebut identitasnya mengatakan Pandu mengaku ditendang dua kali oleh oknum polisi.

"Jadi awalnya dia ini nonton balap lari sama teman-temannya, di dekat PT Sintong. Kemudian, ada polisi dua sepeda motor ngejar bubarkan balap itu."

"Karena kewalahan, mereka satu sepeda motor tarik lima," bebernya, Selasa (11/3/2025).

Korban dianiaya setelah kejar-kejaran dengan oknum polisi menggunakan sepeda motor.

"Setelah dikejar, satu orang lompat kemudian lari. Lepas dari kejaran polisi. Saat korban yang lompat, terjatuh dan pengakuan korban saat itu langsung ditendang sebanyak dua kali," lanjutnya.

Korban kemudian dibawa ke Polsek Simpang Empat dan dijemput keluarga karena mengalami sakit.

Ia menerangkan Pandu merupakan yatim piatu dan keluarga sedang berunding untuk melaporkan kasus ini ke Propam Polres Asahan.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA Tewas Diduga Ditendang Oknum Polisi di Asahan, Diamankan saat Nonton Lomba Lari

"Saat ini sudah dalam proses pemakaman, laporan ini kami masih pertimbangkan apakah akan membuat laporan karena masalah biaya juga," lanjutnya.

Selama sekolah, Pandu selalu latihan fisik karena bercita-cita ingin masuk TNI.

"Dia juga bukan anak yang nakal, saya tau dia juga pelari, dia berprestasi. Terbukti, setiap dia ikuti lomba, dia selalu juara," tandasnya.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan