Ini Tampang 3 Orang Pelaku BBM Oplosan di Kota Medan, Ada yang Manager SPBU
Inilah tampang ketiga pelaku pengoplosan BBM jenis Pertalit di sebuah SPBU di Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka terancam 6 tahun penjara
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang pria diringkus jajaran Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Ketiganya merupakan pelaku pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumut.
Ketiganya diringkus setelah pihak kepolisian mendapat laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas di SPBU tersebut.
Setelah dilakukan pengintaian, polisi menangkap tiga orang yang ternyata tengah mengoplos Pertalite.
Ketiganya yakni Muhammad Agustian Lubis (35) yang merupakan manager SPBU.
Lalu Untung (58) dan Yudhi Timsah Pratama, yang merupakan sopir dan kernet truk pengangkut BBM ilegal yang diguakan untuk mengoplos Pertalite.
Waka Polres Medan, AKBP Taryono mengatakan, kini ketiganya telah diamankan.
"Petugas personil membawa ketiga para pelaku tersangka pengoplosan BBM jenis Pertalite ini ke Polrestabes Medan untuk diamankan," kata AKBP Taryono Raharja, Jumat (7/3/2025).
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 55 Undang Undang Negara RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas (Minyak dan Gas Bumi) dengan ancaman 6 tahun penjara dengan denda Rp60 miliar.
Cara Pelaku Oplos Pertalite
AKBP Taryono, menceritakan cara ketiga pelaku melakukan pengoplosan.
Bermula dari Agustian Lubis yang membeli minyak jenis Gasoline kepada seseorang berinisial MI.
Baca juga: Cara SPBU di Medan Oplos Pertalite, Beli Bensin Ilegal lalu Dicampur di Tangki Tanam
Ketika tiba di SPBU, Gasoline dimasukkan ke dalam tangki timbun yang di dalamnya sudah berisi BBM jenis Pertalite.
BBM oplosan tersebut, lantas dijual dengan produk Pertalite dan dijual seharga Rp10 ribu.
"Jadi rekan-rekan, di dalam tangki timbun yang berada di SPBU sudah ada pertalite, kemudian dimasukkan yang dari mobil tangki ini dan bercampur la di dalam tangki tanam itu, lalu dijual sebagai pertalite," katanya, dikutip dari bet365×ãÇòͶעMedan.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.