bet365×ãÇòͶע

Rabu, 14 Mei 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Operasi Gabungan Gagalkan Penyelundupan Senjata dan Amunisi Senilai Rp 1,3 Miliar ke KKB

Senjata tersebut akan diserahkan oleh tersangka utama, Yuni Enumbi (29 tahun) yang akhirnya berhasil ditangkap dalam operasi Damai Cartenz 2025

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
HO/bet365×ãÇòͶעnews.com
PENYELUNDUPAN SENJATA - Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya. Total nilai barang ditaksir mencapai Rp1,3 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lerimayu Telenggen di Puncak Jaya.

Operasi gabungan ini hasil pemantauan yang dilakukan sejak 1 hingga 7 Maret 2025.


Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengungkap sudah memantau adanya pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya. 

Baca juga: Komandan KKB Penihas Heluka Kabur dari Penjara, Jebol Pagar Lapas Wamena Pakai Tang


Berdasarkan informasi intelijen, senjata tersebut akan diserahkan oleh tersangka utama, Yuni Enumbi (29 tahun) yang akhirnya berhasil ditangkap dalam operasi ini.


Pada 6 Maret 2025, tim Satgas Ops Damai Cartenz-2025 menangkap Yuni Enumbi di KM 76, Kabupaten Keerom. 


Selain itu, dua orang lainnya turut diamankan yakni Yudhi Kalalo – Sopir lajuran yang mengangkut barang dan Matius Payokwa – Helper lajuran.


Dari hasil operasi, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, antara lain 2 pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai), 4 pucuk pistol G2 Pindad, 632 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 250 butir amunisi 9 mm.


Kemudian 1 pucuk senapan angin (belum terangkai) beserta 1 paket laser senter + mounting, 1 teleskop + peredam, 1 popor kayu warna coklat, 1 laras dan tabung senapan angin.


Barang lain yang juga diamankan ialah 1 unit air compressor bertuliskan United Warna Biru (tempat penyimpanan senjata), 1 unit handphone Vivo Y19S, 1 buah pompa dan 1 tas angin, 1 kunci T dan 1 paket gerinda portabel.


Beberapa tas, termasuk tas senapan angin dan tas selempang berisi identitas diri serta kartu ATM, uang tunai berjumlah Rp369.600.000

Baca juga: Satgas Damai Cartenz 2025 Buru Enam Napi Kabur dari Lapas Wamena, Termasuk Pentolan KKB


Pengakuan Tersangka dan Penyelidikan Lanjutan


Dalam pemeriksaan, Yuni Enumbi mengakui bahwa senjata tersebut dibeli dengan harga Rp1,3 miliar dari luar Papua dan akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya. 


Sementara itu, sopir dan helper yang diamankan mengaku tidak mengetahui isi muatan yang mereka bawa.


Kombes Yusuf menegaskan bahwa operasi ini masih berlanjut.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pimpinan KKB Aske Mabel, Kaki Ditembak karena Melawan


"Keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus menelusuri asal-usul senjata ini dan siapa saja yang terlibat," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani memberikan apresiasi atas kerja keras tim dalam menggagalkan penyelundupan ini.


"Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, kami berhasil menggagalkan penyelundupan berbagai jenis senjata dan amunisi yang rencananya akan disuplai kepada KKB di Puncak Jaya," ungkapnya. 

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan