Kelompok Bersenjata di Papua
12 dari 14 Jasad Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Teridentifikasi, Diduga Masih Ada 2 Korban Lain
14 jenazah pendulang emas korban pembantaian KKB di Kabupaten Yahukimo berhasil dievakuasi. Diduga masih ada 2 korban lainnya belum ditemukan.
Penulis:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hingga Senin (14/4/2025) kemarin, total sebanyak 14 jenazah pendulang emas korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.
Dari 14 jenazah yang ditemukan, satu jenazah berada di Boven Digoel, sementara 13 lainnya dievakuasi dari wilayah Dekai.
Baca juga: RS Bhayangkara Jayapura Berhasil Identifikasi Dua Jenazah Korban KKB di Yahukimo, Ini Identitasnya
"Yang satu masih dalam proses evakuasi, yang lainnya sudah berada di rumah sakit Dekai, proses evakuasi masih berlangsung untuk memastikan seluruh korban dapat diidentifikasi agar dapat diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faisal Ramadhani ditemui  bet365×ãÇòͶע-Papua di ruang kerjanya, Senin (14/4/2025).Â
Faizal mengatakan para korban ditemukan berdasarkan keterangan saksi dari korban yang berhasil melarikan diri di lokasi kejadian.Â
"Jadi terakhir kami mendapatkan informasi dari saudara korban, kemudian kami melakukan pengecekan ternyata benar adanya korban di situ. Sampai sekarang kami telah menemukan 14 korban, dan penting saya sampaikan bahwa seluruh korban merupakan pendatang, yang bekerja sebagai pendulang emas ilegal di wilayah tersebut," jelasnya. Â
Operasi penyelamatan melibatkan helikopter dan pesawat untuk mengevakuasi korban selamat dan jenazah serta melakukan penegakan hukum terhadap pelaku.Â
Seluruh identitas korban telah teridentifikasi.Â
Baca juga: UPDATE: Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Bertambah, 13 Jenazah Ditemukan, Berikut Daftar Namanya
Pihak kepolisian menduga masih ada korban lainnya.
Pasalnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebelumnya mengeklaim telah membunuh 11 orang pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan.
Peristiwa ini dilaporkan Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak kepada Markas Pusat Komnas TPNPB, dan diterima Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, Selasa (8/4/2025) malam.
Elkius Kobak dalam laporannya menyebut pasukannya telah membantai 11 pendulang emas yang dituding sebagai anggota militer pemerintah Indonesia.Â

Para korban dituduh melakukan penyamaran.
Sebby Sambom dalam keterangannya kepada bet365×ãÇòͶע-Papua.com, menyebut aksi pembantaian oleh TPNPB-OPM dilancsarkan selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025.
Operasi dilancarkan Elkius Kobak cs dengan bantuan PNPB Kodap III Ndugama Derakma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.